jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta langsung mengerahkan petugas kebersihan begitu para buruh kelar menggelar aksi May Day di dekat Patung Kuda, Silang Monas Selatan, Senin (1/5) petang.
Bersamaan dengan penarikan personel keamanan dari lokasi aksi May Day, petugas kebersihan justru memulai kerja. Di bawah guyuran hujan, para petugas kebersihan yang dikenal dengan sebutan Pasukan Oranye itu sibuk memunguti sampah yang berserakan.
BACA JUGA: Menteri Hanif Ingin Hilangkan Kesan Seram saat May Day
Pasukan Oranye juga membersihkan karangan bunga ucapan terima kasih dari warga Jakarta untuk Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya Djarot Saiful Djarot yang dirusak peserta aksi.
Hanya dalam beberapa jam, sampah-sampah yang berserakan mulai tak lagi terlihat. Warga pun kagum dengan kinerja pekerja penanganan sarana dan prasarana (PPSU) Pemprov DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: Kapolres Jakpus: Cukup Kondusif
"Luar biasa ya para petugas kebersihan ini. Hujan-hujan pun tetap bekerja," ujar Syamsul, salah seorang warga yang tengah berteduh di Halte TransJakarta depan Balai Kota.
Syamsul menuturkan, dirinya awalnya melihat tumpukan sampah yang banyak sekali. “Truknya saja ada belasan," tutur warga Kebun Jeruk, Jakarta Barat tersebut.
BACA JUGA: Tak Terima Rencana Ekspor Pekerja ke Luar Negeri
Syamsul pun berharap kepada gubernur DKI Jakarta yang baru nanti tetap memperhatikan nasib para petugas kebersihan. Dengan demikian mereka juga bisa hidup sejahtera.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh Ngamuk Tak Bisa Temui Bupati
Redaktur & Reporter : Ken Girsang