Pasukan TNI Ikut Siaga di Gedung DPR

Senin, 20 Februari 2017 – 18:17 WIB
Belasan truk membawa pasukan pengamanan sudah masuk ke kawasan gedung DPR, Senin (20/2) petang. Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Sehari jelang aksi 212 massa dari Forum Umat Islam (FUI), pengamanan kompleks gedung DPR/MPR di Senayan, Jakarta, Senin (20/2) semakin diperketat.

Pantauan JPNN.com, pengamanan tidak hanya dari Polri tapi juga unsur TNI.

BACA JUGA: Boleh Ikut Aksi 212 Asal tak Pakai Atribut Muhammadiyah

Personel pengamanan juga terus berdatangan ke gedung wakil rakyat yang akan didatangi oleh ribuan massa aksi 212, Selasa besok.

Menjelang magrib sekitar pukul 17.30 WIB tadi, ada belasan truk milik TNI tiba di sana. Tampak terlihat truk juga membawa pasukan Baret Merah.

BACA JUGA: FUI: Infaq Kok Disebut Pencucian Uang

Selain itu, terlihat juga puluhan Polisi Militer (PM) dan truk-truk milik Brigade Mobil (Brimob) Polri membawa pasukan. Mereka memarkir kendaraan di area gerbang depan komplek Parlemen.

Sebagian lagi ditempatkan di sisi Timur dan Selatan gedung Kura-kura, tempat wakil rakyat melakukan sidang tahunan MPR.

BACA JUGA: Jangan Bela Satu Orang, Negara jadi Korban

Sebagian pasukan ditempatkan di sisi kanan dan kiri gerbang utama.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Dwiyono mengatakan mobilisasi personel pengamanan sengaja dilakukan lebih awal supaya bisa mengamankan gedung DPR/MPR.

"Massa sebagian besar sudah hadir di seputar gedung MPR/DPR. Jangan sampai kita kedahuluan," kata Dwiyono saat apel pasukan di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin petang.

Ia juga meminta agar seluruh kendaraan taktis seperti Barracuda, Anoa, Water Cannon sudah disiagakan sejak malam ini.

Dia juga menyebutkan area kompleks Parlemen akan disterilkan mulai pukul 21.00 WIB malam nanti.

"Kita lakukan pengecekan perlengkapan dan personil sekaligus pasang barrier atau kawat berduri sehingga besok pagi sudah siap. Jangan sampai kendaraan taktis disiapkan besok pagi," tegas dia.

Mengenai jumlah personel, pihaknya menyebutkan tergantung situasi. Penambahan akan dilakukan bila diperlukan.

Saat ini, ada sekitar 376 personel gabungan TNI/Polri yang menjaga gedung dewan. Itu di luar petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR.

Satuan yang diturunkan dalam operasi pengamanan ini antara lain TNI AU (Paskhas), TNI AL, TNI AD, Provost Kodam Jaya. Sedangkan kepolisian dari satuan Gegana, Satuan Narkoba, Intelkam, dan Sabhara.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Please, Jangan Percaya Hoaks bin Fitnah soal Aksi 212


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler