Pasutri di Palembang Dibegal Tiga Pelaku Saat Perjalanan Pulang ke Rumah

Senin, 30 September 2024 – 13:49 WIB
Para pelaku begal saat beraksi di depan Sendok Emas di Jalan Sukabangun 2, Sukarami Palembang. Foto: tangkapan layar kamera CCTV.

jpnn.com, JAKARTA - Sepasang suami istri pengendara motor di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban pembegalan oleh tiga orang pelaku, Jumat (27/9/2024) sekitar pukul 01.30 WIB.

Peristiwa kejahatan tersebut terjadi di depan toko Sendok Emas Jalan Sukabangun 2, Sukarami Palembang.

BACA JUGA: Aksi Pembegalan di Medan Makin Ngeri, Anggota Dewan Dukung Tindakan Tegas Polisi

Saat ditemui di rumahnya, Korik bercerita bahwa peristiwa tersebut bermula saat ia dan istrinya baru pulang dari tempat keluarga lantaran ada urusan.

"Waktu itu kami baru pulang dari rumah keluarga karena ada urusan, saya boncengan sama istri, selama perjalanan tidak ada yang aneh. Kami juga tidak merasa dibuntuti," cerita Korik, Senin (30/9/2024).

BACA JUGA: Polisi Bergerak Usut Dugaan Pembegalan di Kubu Raya

Tiba-tiba motor yang dikendarai oleh Korik dan istri dipepet oleh motor yang berboncengan tiga orang.

"Tiba-tiba dari samping ada yang tendang motor kami, alhamdulillah kami tidak tersungkur, saat kami lihat mereka orang tiga, satu bawa motor matic dan dua yang dibonceng bawa pedang semua, mereka langsung mendekati kami, satu mengambil motor saya satu lagi mengancam dengan pedang," kata Korik.

BACA JUGA: Marak Kasus Pembegalan, Polda Jabar Memastikan tak Segan Memberi Tindakan Tegas dan Terukur

Saat itu lanjut Korik, situasi jalanan lagi sepi, saat kejadian sang istri teriak-teriak.

"Istri saya teriak-teriak, saya sempat ingin mengejar. Namun, tidak sempat, warga mulai berdatangan, ada juga satu anggota polisi yang kebenaran lewat lalu ikut mengejar juga meski tidak dapat," terang Korik.

Dijelaskan Korik bahwa pelaku menggunakan jaket dan topi.

"Mereka memakai jaket dan topi, tetapi tidak memakai penutup wajah, ada satu wajah pelaku yang duduk dibelakang tidak asing bagi saya, sering lihat, tapi entah di mana, dan kalau dilihat dari postur tubuh mereka masih remaja, anak SMA, " jelas Korik.

Atas kejadian tersebut Korik harus kehilangan motor Honda Beat BG 3220 ADS.

"Saya sudah membuat laporan ke Polsek Sukarami dengan harapan pelaku dapat segera tertangkap, " terang Korik.

"Harapan saya dengan adanya laporan ini patroli dapat ditingkatkan agar aman, karena wilayah di sini memang rawan kejahatan, kejadian seperti ini sudah sering terjadi," tutup Korik.
(mcr35/jpnn) 


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler