Pasutri Dibantai Secara Sadis, Sampe Raja Tewas, Kostaria Sekarat, Tak Disangka Pelakunya

Senin, 18 Oktober 2021 – 05:36 WIB
Tersangka pembacokan Budianto diringkus usai memenggal kepala ayah dan membacok ibunya. Foto: dok pri/POSMETRO MEDAN

jpnn.com, SAMOSIR - Sepasang suami istri di Kecamatan Simanindo, Samosir, Sumut, menjadi korban pembacokan secara sadis pada Sabtu (16/10/2021) malam.

Sang suami bernama Sampe Raja Situmorang, 65, tewas mengenaskan. Kepalanya putus dikampak putranya, Budianto. Sementara istrinya, Kostaria Simarmata, 63, sekarat dibacok.

BACA JUGA: Berita Duka: Istri Wakil Wali Kota Medan Meninggal Dunia

Kejadian pada tersebut sontak menghebohkan warga sekitar Huta Sitorang Nabolon, Dusun 3, Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Samosir.

Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono, Minggu (17/10/2021) mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyidikan. Kedua korban adalah ayah dan ibu kandung pelaku.

BACA JUGA: Kakak Ipar Tertidur Tanpa Busana di Kamar, Pintu Terbuka, HJ Masuk, Begini Akhirnya

“Terduga pelaku sudah diamankan usai kejadian, korban dan anaknya dikenal sebagai petani. Terduga pelaku menghabisi korban ketika sedang makan malam,” kata Suhartono.

Suhartono menjelaskan, selama ini pelaku mengalami gangguan jiwa dan tiga bulan terakhir di pasung, dan rutin mengonsumsi obat. Namun dikarenakan obatnya habis, kejiwaan pelaku kambuh.

BACA JUGA: Pengakuan Putri Tersangka Soal Kapolsek Pengirim Chat Mesra, Alamak

Budianto tiba-tiba mengamuk dan memukul kepala ibunya dengan kayu. Menyaksikan hal itu, ayahnya Sampe Raja yang sedang makan, marah kepada tersangka.

Bukannya takut, pelaku keluar dari kamarnya dan memukul sang ayah dengan kayu berulangkali. Akhirnya, korban pun terkapar. Setelah itu, pelaku mengambil parang dari kamarnya dan kemudian menebaskannya ke leher sang ayah berulang kali.

Pelaku kemudian mengambil kapak di luar rumah lalu memenggal kepala ayahnya. Selanjutnya, pelaku lalu mengorek bagian dada korban dengan sebilah parang untuk mengambil jantung korban dan meletakkannya ke tanah.

Setelah memenggal kepala dan mengeluarkan organ tubuh ayahnya, pelaku meninggalkan jasad korban tergeletak di halaman rumah.

Usai menghabisi nyawa ayahnya dengan sangat keji, pelaku kembali masuk ke dalam rumah. Sedangkan warga yang mengetahui peristiwa itu melaporkannya ke kepala desa hingga akhirnya sampai ke polisi.

Sampai di lokasi, polisi menyuruh pelaku keluar dari rumah dan menyerahkan diri. Pelaku pun keluar dan akhirnya diciduk jajaran Satreskrim Polres Samosir.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Hasil Visum Wanita Muda yang Tewas di Kamar Hotel, Pelaku Sadis Banget

“Sementara itu untuk jasad ayahnya sudah di bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Untuk pelaku sendiri kita bawa Rumah Sakit (RS) Jiwa di Medan,” sebut Suhartono.(bbs/gib/ras/posmetromedan)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler