Pasutri Pengusaha Dibunuh, Dikenal sebagai Sosok Dermawan

Rabu, 13 September 2017 – 09:19 WIB
Jenazah almarhum H Husni Zarkasih dan Hj Zakiyah Husni dibawa ke tempat pemakaman dan diiringi ratusan pelayat, kemarin (12/9) siang. Foto: WAHYU HIDAYAT/RADAR PEKALONGAN/JPNN.com

jpnn.com, PEKALONGAN - Suami istri, H Husni Zarkasih (58) dan Hj Zakiyah Husni (53), mayatnya ditemukan di Sungai Klawing Purbalingga, Senin (11/9) dini hari.

Semasa hidupnya, pengusaha konveksi asal Kota Pekalongan, Jateng, itu dikenal sebagai sosok dermawan.

BACA JUGA: Pengangguran Bobol ATM Tetangga

Pengusaha sukses yang punya usaha garmen pakaian anak-anak itu suka menolong, dan aktif di berbagai kegiatan sosial, baik di Jakarta mapun di tempat kelahirannya di Pekalongan.

"Pak Haji Husni dan bu Hajjah Zakiyah memang terkenal sebagai orang baik. Banyak menyantuni anak yatim, membantu pembangunan masjid dan mushola, serta kegiatan sosial lainnya. Beliau juga berniat mau membangun masjid," ungkap Ilman, warga yang tinggal satu kampung dengan almarhum dan almarhumah.

BACA JUGA: Perempuan Muda Bawa Anak Mengamuk di Kantor Polisi

Salah seorang keponakan korban, Imadudin, membenarkan kalau almarhum H Husni dan almarhumah Hj Zakiyah memang semasa hidupnya banyak melakukan kebaikan di masyarakat.

"Sungguh, beliau-beliau ini di mata kami selaku keluarga maupun di mata masyarakat pada umumnya dikenal sebagai orang-orang baik. Banyak melakukan kebaikan di Pekalongan, maupun di Jakarta di mana mereka beraktivitas dan berbisnis," katanya, kemarin (12/9).

BACA JUGA: Kades Bejat, Cabuli Enam Gadis Lugu

Pihak keluarga merasa sangat kehilangan atas musibah yang tidak disangka-sangka tersebut.

Pihak keluarga juga baru mengetahui musibah itu, setelah mendengar informasi ditemukannya dua jenazah sepasang suami istri di Purbalingga pada Senin (11/9).

Kemudian foto sepasang suami istri itu menyebar melalui media sosial. "Dari itu kami tahu kalau ternyata korban adalah keluarga kami. Tak berselang lama, dari Polres Pekalongan Kota ada yang menghubungi kami, dan kami jelaskan bahwa memang betul kalau mereka adalah keluarga kami," jelas dia.

Disampaikan bahwa H Husni Zarkasih dan Hj Zakiyah Husni merupakan asli kelahiran Kota Pekalongan dan besar di Pekalongan. Sebagian besar keluarga besarnya juga tinggal di Pekalongan.

Meski sudah menetap di Jakarta dan menjalankan roda bisnis di ibu kota, pasangan suami istri tersebut masih sering pulang ke Kota Pekalongan dalam rangka acara keluarga maupun kegiatan sosial.

"Setiap ke Pekalongan hampir selalu mengadakan acara kumpul-kumpul bareng keluarga besar," kata Imad. "Kami berharap, pelaku bisa segera ditangkap," imbuh dia.

Terakhir kali, mereka pulang ke Kota Pekalongan pada Hari Raya Idul Adha 1438 H. "Saya pribadi bertemu beliau pada hari kedua Idul Adha kemarin, pada saat pemotongan hewan kurban. Tidak ada firasat apa-apa," tuturnya.

Sebelumnya, jenazah almarhum H Husni Zarkasih dan istrinya, almarhumah Hj Zakiyah Husni, tiba di rumah duka di Jalan Gatot Subroto, Buaran Gg IV, Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan pada Selasa (12/9) pukul 02.35 dini hari.

Almarhum dibawa menggunakan dua unit mobil ambulans dari RSUD Margono Purwokerto. Jenazah keduanya langsung disambut isak tangis keluarga, kerabat, dan tetangga.

Pasutri tersebut kemudian usai salat Dhuhur disalatkan di masjid dalam komplek Ponpes-MA Syafii Buaran, yang berlokasi hanya beberapa ratus meter dari rumah duka.

Ratusan pelayat ikut mengiringi kepergian almarhum dan ikut mensalatkan jenazah pasangan suami istri itu.

"Almarhum orang baik, banyak bersedekah. Almarhum belum lama ini juga baru mewakafkan sebidang tanah untuk Yayasan Hidayatul Athfal," kata seorang ulama yang mewakili pihak keluarga.

Usai disalatkan, jenazah keduanya dikebumikan secara bersebelahan, di makam keluarga yang berlokasi di Kradenan Gg 3, Kelurahan Buaran Kradenan, Pekalongan Selatan, sekira pukul 12.45 WIB.

Pasangan H Husni Zarkasih dan Hj Zakiyah Husni merupakan pengusaha konveksi/garmen sukses di Pekalongan dan Jakarta.

Dikutip dari majalah SWA, Husni Zarkasih adalah orang di balik Alton Kids. Ia pengusaha garmen yang mendesain dan membesarkan pakaian anak merek Alton Kids dan jins anak merek Gear.

Husni sendiri meraih gelar Master Bisnis Internasional dari Jurusan Kebijakan Bisnis Universitas Indonesia (UI).

Usaha industri garmen yang digelutinya selama 20 tahun lebih telah berkembang pesat. Dia punya beberapa toko di Pasar Tanah Abang Jakarta, dengan tempat produksi di Pekalongan dan Jakarta.

Pasangan H Husni dan Hj Zakiyah meninggalkan empat anak, terdiri dari dua putra dan dua putri. Keempat anaknya, yakni Azhar Gilang Ramadhan, Rizki Suci Malida, Putri Fatimatuz Zahra (sedang menempuh studi di Inggris), dan Dimas Adib Karomi.

Sebelumnya, pada Senin (11/9) dini hari, jenazah H Husni Zarkasih dan istrinya ditemukan mengambang di Sungai Klawing, Bobotsari, Purbalingga, dengan kondisi terbungkus bedcover dan terikat kabel.

Kedua korban diduga merupakan korban pembunuhan dengan TKP di rumahnya, di Jl Pengairan No 21 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Polisi saat ini masih berusaha menangkap pelaku dan mengungkap apa motif pembunuhan tersebut. (way)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buron Kasus Pembunuhan Serahkan Diri ke Polisi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler