GADINGREJO - Diduga karena tak kuat menghadapi masalah percintaan, Agus Purnomo nekat mengakhiri hidupnya. Pemuda warga Kampung Handuyangratu, Kecamatan Padangratu, Lampung Tengah itu gantung diri pada pohon jati. Tepatnya di areal kebun kakao, RT 05, Dusun Purwosari, Pekon Tegalsari, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, kemarin (17/8) pukul 11.00 WIB.
Mayat Agus kali pertama ditemukan warga setempat saat hendak mencari kayu. Korban ditemukan dengan posisi leher terjerat tali plastik dan tergantung setinggi sekitar 5 meter. Tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sepeda motor Honda Beat milik Agus.
"Pada tubuh korban ditemukan identitas lengkap. Kondisinya sudah tergantung di tali plastik setinggi 5 meter," kata saksi mata Suharto. Warga langsung melapor ke polisi. Diperkirakan, korban diduga sudah meninggal sejak dua hari lalu.
Kapolsek Gadingrejo AKP Heri Sugito menjelaskan, kematian korban murni gantung diri. Dugaannya karena putus cinta. "Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," terangnya. Berdasar pengakuan keluarga, korban sudah dua hari tak pulang.
Dari hasil pengembangan, yakni dengan membuka HP korban, menurut Heri ditemukan tulisan: Ini sudah terlambat tolong urusan mayat saya.
"Pesan itu sejak Kamis (15/8) pagi, korban diperkirakan sudah meninggal dari dua hari yang lalu," terangnya.
Dari tempat kejadian perkara, menurut Heri, ditemukan tali plastik, Honda Beat merah BE 3571 GW, dua ponsel, sandal, pakaian yang dikenankan, dan dompet berisi uang Rp 1.702.000.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Hendri Dunan yang ditemui di RSUD Pringsewu mengatakan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan kematian korban. Dari hasil pemeriksaan medis, diduga murni bunuh diri. (mul/mas)
BACA JUGA: Putus Cinta, Gantung Diri di Pohon Jati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Kasat Narkoba Peras Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi