Putus Cinta, Gantung Diri di Pohon Jati

Minggu, 18 Agustus 2013 – 01:10 WIB

GADINGREJO – Diduga karena putus cinta, seorang pemuda warga Kampung Handuyangratu, Kecamatan Padangratu, Lampung Tengah, gelap mata. Korban nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri pada pohon jati areal kebun kakao, RT 05, Dusun Purwosari, Pekon Tegalsari, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Sabtu (17/8) pukul 11.00 WIB.
    
Korban yang belakangan diketahui bernama Agus Purnomo (23) itu kali pertama ditemukan warga setempat saat hendak mencari kayu. Korban ditemukan dengan posisi leher terjerat tali plastik dan tergantung setinggi sekitar 5 meter. Tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sepeda motor Honda BeAT milik korban.
    
Kapekon Tegalsari Suharto mengatakan, dari informasi yang diterima, korban merupakan warga Padangratu, Lamteng. Jenazahnya ditemukan warga saat ke kebun, kemudian langsung melapor.
    
’’Pada tubuh korban ditemukan identitas lengkap. Kondisinya sudah tergantung di tali plastik setinggi 5 meter,’’ jelasnya. Dari perkiraan, korban diduga sudah meninggal sejak dua hari lalu.
    
Sementara itu, Kapolsek Gadingrejo, AKP Heri Sugito mengatakan kematian korban murni gantung diri. Dugaannya karena putus cinta. ’’Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,’’ terangnya. Berdasar pengakuan keluarga, korban sudah dua hari tak pulang.
    
Dari hasil pengembangan, yakni dengan membuka HP korban, menurut Heri ditemukan tulisan: Ini sudah terlambat tolong urusan mayat saya.    
    
’’Pesan itu sejak Kamis (15/8) pagi, korban diperkirakan sudah meninggal dari dua hari yang lalu,’’ terangnya.
    
Dari tempat kejadian perkara, menurut Heri, ditemukan tali plastik, Honda BeAT merah BE 3571 GW, dua  ponsel, sandal, pakaian yang dikenankan, dan dompet berisi uang Rp 1.702.000.
    
Terpisah, Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Hendri Dunan yang ditemui di RSUD Pringsewu mengatakan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan kematian korban. Dari hasil pemeriksaan medis, diduga murni bunuh diri. Jenazah korban setelah tiba di RSUD Pringsewu, menurut Marsudi, penjaga kamar mayat, langsung ditempatkan di ruang khusus. Korban masih mengenakan celana panjang hitam dan kaus dipadu jaket. (mul/rnn/sag/p1/c3/adi)

BACA JUGA: Berkedok Rental, Gelapkan 23 Mobil

BACA ARTIKEL LAINNYA... 9 Hari Nikahi ABG, Duda Diciduk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler