PATEN KIB Harus Langsung Menyasar ke Jantung Rakyat

Selasa, 15 November 2022 – 03:40 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono (kiri) dan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Foto: Dok. KIB

jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengeklaim fokus untuk menuntaskan pembahasan program kerja koalisi yang terangkum dalam Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).

KIB lebih memilih pendekatan program dibanding pendekatan sosok nama capres.

BACA JUGA: Ganjar-Airlangga Berpotensi Diusung di Pilpres 2024 jika KIB dan PDIP Bergabung

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai sah-sah saja KIB memilih pendekatan program dan belum mendeklarasikan nama calon presiden yang hendak didukung di 2024.

Menurut Ujang, langkah itu diambil sembari menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: KIB Dapat Pujian Karena Canangkan Program Kerja Lebih Dahulu Ketimbang Capres

“Itu bagus-bagus saja kalau KIB punya konsep PATEN dan belum mengusung capres-cawapres. Memang tidak akan mengusung capres-cawapres kecuali sudah mendapat restu Jokowi,” kata Ujang di Jakarta, Senin (14/11/2022).

Menurut Uajng, PATEN juga tepat dipakai sebagai program andalan mengingat ekonomi Indonesia masih di bawah ancaman kondisi ekonomi global yang sedang bergejolak. Belum lagi, persoalan ekonomi dalam negeri seperti angka pengangguran dan kemiskinan.

BACA JUGA: PAN Goda PKS dan Demokrat Masuk Barisan KIB, Yandri: Bukan Upaya Jegal Anies

"Sebab saat ini sedang hancur ekonominya. Banyak yang menganggur, banyak yang tidak bisa makan, banyak yang miskin. Itu perlu pendekatan PATEN, tetapi konsepnya harus jelas, harus langsung ke jantung rakyat, rakyat harus menerima. Kalau tidak dirasakan oleh masyarakat, susah,” tegas Ujang.

Ujang menegaskan pendekatan program yang dipilih KIB bisa dan cocok diterapkan di Indonesia. PATEN harus bisa menghasilkan program konkret yang ditujukan dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

“Soal cocok, cocok saja. Yang penting rakyat bisa merasakan kue pembangunan di Republik ini. Jangan hanya elite yang merasakan. Konsep PATEN ini mestinya langsung ke jantung rakyat. Rakyat bisa merasakan kebijakan tersebut," tegas Ujang.

Menurut Ujang, isu ekonomi akan mampu dan bisa cukup efektif dalam menaikkan elektabilitas dan popularitas KIB maupun capres yang nantinya diusung ketika mampu ditangkap dan dirasakan masyarakat.

“Bisa saja untuk menaikkan elektabilitas KIB. Rumusnya masyarakat merasakan, masyarakat menikmati, masyarakat merasa dibantu dan bantuannya sampai ke masyarakat," pungkas Ujang.

Demokrasi Lebih Sehat

Sementara itu, Pengamat Politik Senior BRIN Siti Zuhro mengatakan Indonesia akan memasuki era baru pemilihan umum yang lebih sehat. Terutama dengan hadirnya calon-calon pemimpin yang memiliki visi dan misi, ketimbang menjual persona semata.

“Ini nantinya akan jadi kontestasi yang lebih sehat, karena yang terpilih benar benar qualified, bukan pencitraan. Membanggakan secara nasional dan internasional,” ujar Zuhro, Senin (14/11).

Terlebih pada pemilu mendatang, mayoritas pemilih adalah dari kalangan milenial yang lebih kritis dan terukur.

“Bukan hanya seperti diberikan cek kosong, tanpa visi dan misi. Kalau tidak ada ya tidak menarik. Dan tidak boleh lagi yang menonjol hal-hal yang sifatnya gimmick-gimmick, apalagi hujatan,” terang Zuhro.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Makassar mengatakan sampai hari ini, belum ada parpol di luar KIB menawarkan program ke depan.

“Tidak Ada. Bahkan, yang sudah melakukan pengumuman (capres) juga belum menyampaikan apa-apa,” tutur Airlangga.

Hanya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang sudah punya program, yaitu PATEN, Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional.

“Visi dan misi, program adalah iming-iming bahwa dia sudah siap menjadi pemimpin,” kata Zuhro.

Dengan kompleksitas masalah yang tengah dihadapi, misalnya perlambatan ekonomi dunia, masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tangguh.

“Ini menjadi catatan, dengan kompleksitas yang seperti itu, kesiapan dari pemimpin seperti apa sehingga mereka bisa menunjukkan nantinya dia siap untuk dikompetisikan,” pungkas Zuhro.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KIB   Program   rakyat   Pilpres 2024   capres 2024  

Terpopuler