Patrialis Sebut di KPK pun Bisa Ada Suap

Kamis, 03 Oktober 2013 – 18:09 WIB
Patrialis Akbar. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar tak ingin Mahkamah Konstitusi (MK) disudutkan hanya karena kasus penangkapan Akil Mochtar yang diduga menerima duit mendekati nilai Rp 4 miliar. Alasannya, kasus seperti ini tidak menutup kemungkinan terjadi kepada lembaga tinggi lainnya.

"Jangan dengan kasus ini lantas meghancurkan MK. Kasus seperti ini bisa saja terjadi di manapun di semua lembaga negara," kata Patrialis saat menggelar konferensi pers bersama Pimpinan KPK di Jakarta Selatan, Jumat (3/10).

BACA JUGA: Puluhan Penyidik KPK Geledah Ruangan Akil

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Akil Mochtar sebagai tersangka korupsi. KPK menjerat Akil sebagai tersangka korupsi dalam dua kasus sekaligus, yakni suap penanganan sengketa Pilkada Gunung Mas dan Pilkada Lebak.

Patrialis mengatakan kasus yang menimpa Akil bisa saja terjadi pula di lembaga tinggi lainnya. Makanya kata dia, tak elok bila hanya dengan kasus ini para hakim dipersepsikan kelakuannya sama.

BACA JUGA: Pernah Mengecam, Kini Akil Berbagi Tahanan Dengan Rudi

Jangankan di MK kata dia, di KPK pun bisa terjadi suap. "Bahkan di KPK pun bisa terjadi seperti itu," katanya.

Untuk itu, mantan Menteri Hukum dan Ham itu juga meminta kepada masyarakat untuk tidak apatis dengan keberadaan MK. Patrialis meminta agar masyarakat yang menuntut keadilan tetap optimis dengan lembaga peradilan yang bersih. (awa/jpnn)

BACA JUGA: Sandiaga Janji Bantu KPK Bongkar Kasus Cuci Uang Nazar

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno Bantah Kenal Nazaruddin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler