jpnn.com - JAKARTA - Komisaris PT Duta Graha Indah (DGI), Sandiaga S Uno, mengaku siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam penjualan saham Garuda Indonesia. Kasus ini telah menyeret bekas Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin, sebagai tersangka.
"Kita dukung langkah KPK," kata Sandiaga kepada wartawan, Kamis (3/10), di kantor KPK, usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi bagi Nazaruddin.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Bantah Kenal Nazaruddin
Namun, Sandiaga mengklaim tak kenal dengan Nazaruddin. Bahkan, pengusaha muda itu menegaskan tidak ada uang dari PT DGI untuk saham PT Garuda.
Menurutnya, tidak ada kesepakatan di PT DGI untuk membeli saham Garuda dari keuntungan proyek Wisma Atlet SEA Games, Palembang, Sumatera Selatan. "Tidak ada. Tadi tidak dipertanyakan," kata Sandiaga.
BACA JUGA: Lemsaneg Jamin Tidak Bisa Diintervensi SBY
Dijelaskan Sandiaga pula, dalam pemeriksaan yang dijalaninya itu penyidik KPK lebih banyak meminta klarifikasi terkait kapasitasnya sebagai Komisaris PT DGI. "Kita kasih klarifikasi semuanya, tapi kita tentu tidak akan melangkahi KPK," jelasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: MK Janji Beri Akses KPK Bongkar Kasus Suap Akil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akil Jadi Tersangka Dua Kasus Korupsi Sekaligus
Redaktur : Tim Redaksi