Patrialis Yakin ICW Tetap Netral Soal BW

Jumat, 13 Agustus 2010 – 20:02 WIB

JAKARTA - Ketua Panitia Seleksi Calon Ketua Komisi Pemberntasan Korupsi (KPK), Patrialis Akbar, mengaku tidak khawatir dengan netralitas Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam menelusuri rekam jejak calonTerutama, tentang rekam jejak Bambang Widjojanto (BW) yang tercatat sebagai Dewan Pembina ICW

BACA JUGA: SBY Buka Bersama dengan Keluarga Pejuang



“Pansel selalu berpikir positif,” kata Patrialis saat ditemui di kantornya, Jumat (13/8) sore
Menurutnya, kemitraan antara Pansel dengan ICW serta Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) dalam proses seleksi Ketua KPK juga hanya sebatas menelusuri rekam jejak calon

BACA JUGA: Penyelidikan Kasus di LP Bangkinang Dimulai



Selain itu, hasil penelusuran rekam jejak bukan merupakan satu-satunya komponen penilaian
“Hasil track record (rekam jejak) itu hanya bagian dari masukan

BACA JUGA: Menpan Minta DPR Bantu Kendalikan Jumlah PNS

Bukan segala-galanyaBanyak komponen penilaian lain yang juga dipertimbangkanJadi jangan khawatir,” jelas dia

Untuk menentukan seorang calon lolos seleksi ke tahap selanjutnya, Pansel juga akan melihat kembali hasil yang diperoleh calon dalam tahapan seleksi sebelumnya seperti tes kejiwaan, masukan dari masyarakat, tes kompetensi, serta wawancara.

Namun terkait dengan desakan atau masukan yang terus disampaikan ICW agar Pansel mencoret calon dari unsur polisi dan jaksa, Patrialis dengan tegas menolaknya“Kita tidak pertimbangkan masukan itu karena memang bukan itu yang kita minta dari ICWKerjasama kita adalah supaya mereka menelusuri rekam jejak calon,” kata Patrialis.

Hasil penelusuran rekam jejak itu direncanakan akan disampaikan ke Pansel oleh ICW dan MAPPI pada 14 Agustus atau 16 AgustusDalam melakukan proses seleksi, Pansel sengaja memilih dua LSM tersebut untuk diajak kerjasama karena keduanya dinilai punya kepedulian yang tinggi dalam pemberantasan korupsi dan telah berkiprah cukup lama.(rnl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 32 Tokoh Terima Bintang Kehormatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler