Patung Dewa Perang China di Tuban Ditutup Kain, Ada Apa?

Senin, 07 Agustus 2017 – 06:48 WIB
Patung Dewa Perang China, Kwan Sing Tee Koen. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TUBAN - Patung Dewa Perang China, Kwan Sing Tee Koen sudah terkenal berdiri kokoh di halaman belakang Klenteng Kwan Sing Bio, Kabupaten Tuban, Jatim.

Patung setinggi 30,4 meter ini tidak pernah sepi pengunjung. Mereka datang dari berbagai penjuru tanah air, mulai Jakarta, Kalimantan, hingga Aceh.

BACA JUGA: Konser Dangdut Berujung Petaka, Siswa SMK Dikeroyok Lalu Ditikam

Para pengunjung yang mayoritas datang secara berombongan ini, rata-rata datang ke klenteng ini, lantaran ingin melihat lebih dekat patung Kwan Sing Tee Koen.

Tak jarang, mereka juga berfoto dengan latar belakang patung tertinggi di lingkungan klenteng se-Asia Tenggara ini.

BACA JUGA: Pengusaha Telur Asin Merindukan Garam Yang Menghilang

Namun, patung ini kini tidak bisa lagi dinikmati keindahannya.

Pasalnya, mulai Sabtu kemarin pemerintah daerah bersama pihak Klenteng Kwan Sing Bio bersepakat menutup patung sehingga tidak terlihat dari sudut mana pun.

BACA JUGA: Lupa Matikan Kompor Gas, Rumah Jadi Tinggal Kenangan

Penutupan dilakukan tim vertikal Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tuban, dengan membungkuskan kain putih berukuran raksasa.

Namun. kencangnya hembusan angin membuat tim kesulitan memasang kain penutup pada patung.

"Bahkan hingga Sabtu sore, penutupan belum selesai," ujar Joko Ludiyono, Ketua Tim Penutupan Patung.

Penutupan patung ditargetkan selesai satu hari sehingga tim akan terus bekerja menyelesaikan pemasangan kain hingga tuntas.

Sementara itu pihak klenteng menolak berkomentar terkait penutupan patung miliknya.

Ketua Umum Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Gunawan enggan berkomentar.

"No comment," ujarnya kepada wartawan.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat! Pria Ini Dibekuk di Runway Bandara


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler