Paul Munster Mengaku Senang dan Betah Tinggal di Indonesia

Jumat, 04 September 2020 – 22:33 WIB
Pelatih baru Bhayangkara FC Paul Munster (kiri). Foto: ANTARA/Instagram @bhayangkarafc

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih asal Irlandia Paul Munster telah satu tahun menangani Bhayangkara FC. Ia mengaku kerasan tinggal di Indonesia sejak pertama kali melatih The Guardian pada September tahun lalu.

"Saya ingin lebih lama di Indonesia, satu tahun ini cukup gila dan berasa sangat cepat, jadi saya ingin lebih lama di sini," ujar Paul Munster seperti dilansir dalam laman resmi klub di Jakarta, Jumat.

BACA JUGA: Pelarian Ujang Nasri Berakhir, Pembunuh Sadis Ini Tumbang dengan Satu Tembakan di Kaki

Paul Munster menjalani debut bersama Bhayangkara saat melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi 13 September 2019. Saat itu pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.

Ia berhasil membawa tim milik Korps Polri tersebut bangkit dari keterpurukan dan mengantarkan Jajang Mulyana dan kawan-kawan finis di urutan empat klasemen akhir Liga 1 musim 2019.

BACA JUGA: Kapolres Sebut Bripka Adhi Pradana Sempat Todongkan Senpi Sebelum Dihabisi

Mantan pelatih tim nasional Vanuatu itu sangat menikmati kesehariannya di Indonesia. Salah satu alasannya yakni keramahan dan persahabatan yang terjalin di masyarakat Indonesia.

Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Paul memiliki cerita unik. Saat itu dia diberhentikan polisi karena kedapatan melanggar aturan lalu lintas.

BACA JUGA: Bhayangkara FC Tegaskan Tolak Pemotongan Uang Subsidi Liga 1

Namun karena tahu dia adalah pelatih Bhayangkara FC lantas polisi itu tidak jadi menilang dan memberi nasihat agar menaati peraturan berkendara.

"Kepolisian Indonesia benar-benar merawat saya. Pernah lampu mobil saya mati dan mereka menghentikan saya. Mereka memberi sedikit nasihat dan mengizinkan saya melanjutkan perjalanan. Mereka memperlakukan saya dengan sangat baik, terutama ketika kami meraih kemenangan," kata dia menambahkan.

BACA JUGA: Ratusan Massa Mendatangi Rumah Pembunuh Bripka Adhi Pradana, Lihat yang Terjadi

“Satu tahun di sini saya sangat senang seperti yang pernah saya bilang, saya suka negara ini, saya suka sepak bola. Jadi saya harap bisa membuat tim dan pemain tampil lebih baik," pungkas pelatih berusia 38 tahun itu.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler