VATIKAN –Paus Fransiskus menobatkan Bunda Teresa sebagai Santa atau Orang Suci. Penobatan itu disaksikan sekitar sekitar 120 ribu umat Katolik yang kemarin memadati Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Ini dilakukan 19 tahun setelah kematian peraih Nobel Perdamaian tersebut.
Perempuan yang meninggal pada 5 September 1997 itu terkenal dengan pengabdian dan pertolongannya kepada gelandangan dan kaum miskin di Kalkuta, India.
''Kami mendeklarasikan dan menetapkan yang terberkati Teresa dari Kalkuta untuk menjadi Santa, dan kami menjadikannya satu di antara orang-orang kudus. Menitahkan bahwa dia harus dihormati seperti itu oleh seluruh Gereja,'' ujar Paus yang disambut dengan riuh tepuk tangan umat yang hadir.
Paus mengungkapkan, mungkin sulit menyebut Santa kepada Teresa. Sebab, umat Katolik begitu dekat dengan perempuan tersebut sehingga mereka terbiasa memanggil dengan sebutan Bunda secara spontan.
Gereja menahbiskan seseorang menjadi Santa jika diyakini mampu menjadi perantara Tuhan untuk menciptakan keajaiban. Dia juga menjalani kehidupan suci. Teresa dianggap berhasil menyembuhkan perempuan India dari kanker. Dia juga menyembuhkan pria Brasil, yaitu Marcilio Andrino, dari infeksi otak. Andrino dan istrinya kemarin menghadiri upacara penobatan Teresa.
Para kritikus Teresa menilai bahwa dia hanya melakukan hal yang sangat sedikit untuk meringankan rasa sakit pada orang yang sakit parah. Teresa juga dinilai tidak melakukan apa pun untuk mengatasi akar dari kemiskinan di Kalkuta.
BACA JUGA: Polisi Tutup 800 Toko yang Jual Mantel Tak Biasa buat Wanita
Dia juga dituding mencoba menjadikan penduduk Hindu di India menjadi umat kristiani. Penulis Christopher Hitchens membuat film dokumenter berisi kritik keras terhadap Teresa dengan judul Hell's Angel.
Namun, kritik tajam yang telah lama terlontar tidak membuat kebaikan Teresa pupus tanpa penghormatan. Johanes Paulus II memasukkan Teresa dalam daftar antrean kanonisasi dua tahun setelah meninggal.
Penobatan Teresa sebagai orang kudus dirayakan di berbagai belahan dunia. Termasuk di antaranya di Skopje, Makedonia, tempat Anjezë Gonxhe Bojaxhiu, nama kecil Teresa, dilahirkan pada 26 Agustus 1910. Dia menjadi biarawati di usia 16 tahun. (AFP/Reuters/sha/c17/sof/flo/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Minta Negara G20 Tiru Indonesia terkait Pemberantasan Korupsi
BACA JUGA: Buarrr! Dua Bom Meledak di Dekat Kementerian Pertahanan, 5 Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Street Festival Kepung Kawasan Bukit Bintang
Redaktur : Tim Redaksi