Pawang Didatangkan untuk Cari Warga Hilang di Sungai, Oh Ternyata

Senin, 24 Juni 2019 – 03:33 WIB
Buaya. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SIAK - Wartoyo, 37, warga Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Riau dikabarkan hilang saat memancing di Sungai Lakar, Selasa (18/6) malam. Hingga Rabu (19/6), mencuat kabar yang bersangkutan diterkam buaya.

Pawang pun didatangkan, alhasil buaya rawa yang memangsa warga pun ditangkap. Perutnya dibelah dan ditemukan potongan kaki. Sisanya bagian tubuh lain sudah hancur di dalam perut buaya tersebut. Buaya ditemukan Rabu sore dan langsung dibunuh warga yang sudah geram.

BACA JUGA: Hasani Selamat dari Terkaman Buaya

Memang kabar ini membuat heboh warga. Hingga pencarian bersama dilakukan, Rabu siang dikabarkan ditemukan onggokan potongan daging yang diduga adalah bagian perut korban. Informasi ini diungkapkan Camat Sungai Apit Wahyudi ketika dikonfirmasi Riau Pos (Jawa Pos).

“Informasi saat korban pergi memancing. Pencarian dengan pawang dilakukan dan ditemukan di sungai memang ada buaya rawa,” kata Wahyudi.

BACA JUGA: Rutan Siak: Kapasitas 128 Orang Isinya 648, Penjagaan 1 Banding 100

Disinggung ukuran buaya, menurut Camat memang di areal sungai tersebut terdapat buaya rawa yang agak ganas. Sejak semalaman memang masyarakat Kampung Teluk Lanus kompak mengadakan pencarian korban, namun belum ditemukan. Sampai sekarang belum ditemukan.

Pada 2016 silam juga telah terjadi peristiwa penerkaman oleh buaya terhadap warga Teluk Lanus di Sungai Lakar, tak jauh dengan TKP yang menimpa Wartoyo.

BACA JUGA: Narapidana Mengamuk, Rutan Siak Terbakar, Perwira Polisi Dikabarkan Tertembak

"Jadi ini kedua kalinya buaya Sungai Lakar menerkam warga kami, dan sampai saat ini kita tetap mencarinya dengan bergotong-royong warga Teluk lanus menyusuri Sungai Lakar,” sambungnya.

Atas kejadian yang menimpa warganya, Camat mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam meyeberang sungai. Demikian pula untuk bermain-main ke sungai juga dilarang sekarang.

BACA JUGA: Syafruddin: Ini Sangat Memalukan, Menampar Muka Pemerintah

“Kedepan agar masyarakat jangan takabur serta menjaga sopan santun ketika di sungai ataupun melintasi sungai dan rawa yang ada di sungai lakar ini,” harapnya.

Camat khawatir, karena banyaknya pendatang baru di Teluk Lanus sehingga barangkali ada pantang larang yang dilanggar oleh segelintir masyarakat.

“Karena itu kami berpesan kepada masyarakat terutama pendatang agar memahami adat istiadat kampung Teluk Lanus dan menjaga komunikasi dengan penghulu ataupun sesepuh kampung,” pesannya. (egp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunker Dibersihkan, 4 ABK Terjebak, 1 Orang Tewas


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler