jpnn.com - JAKARTA- Lion Air bukan hanya menyusahkan ribuan penumpangnya karena mengalami delay berantai. Maskapai milik Rusdi Kirana itu juga tak mampu bertindak sigap terkait delay tersebut.
Pasalnya, Lion Air juga tak bisa menyediakan makanan pada para penumpang yang menjadi korban delay berantai. Direktur Operasi Lion Air, Daniel Putut mengakui, bukan perkara mudah untuk mencari nasi box dalam jumlah yang banyak. Terlebih, delay tersebut terjadi sudah larut malam ehingga menyulitkan manajemen Lion Air memesan nasi box.
BACA JUGA: Gagas Zonasi Produk Unggulan Desa
"Kami sudah cari saat itu, tapi untuk pesan dalam jumlah banyak kita mengalami kesulitan. Apa lagi cari pagi-pagi buta," tutur Daniel di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (23/2).
Daniel mengklaim, pihaknya sudah berupaya menelephone beberapa tempat makan untuk dipesan. "KFC saja saat itu sampai kehabisan ayam, solaria sudah habis. Kami juga sudah coba carikan, tapi kalau jam segitu ya nggak ada restaurant yang siap," tambah Daniel.
BACA JUGA: Ingatkan Pemerintahan Jokowi Serius Kembangkan KEK
Tindakan Lion Air bertolak belakang dengan PT Angkasa Pura (AP) II. Perseroan yang mengelola 13 bandara itu ternyata bisa menyediakan ribuan nasi box untuk penumpang Lion Air. "Ya mungkin stakeholder kita punya rekanan tempat makan, jadi bisa disediakan dalam jumlah banyak," kelit Daniel. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Garuda Tutup Konter Tiket di Bandara Soetta dan Kuala Namu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua BUMN Ini Bakal Sulap Pasar Ikan di Muara Baru
Redaktur : Tim Redaksi