PB GABSI Berharap Bridge Tetap Dipertandingkan di PON XX

Jumat, 06 Desember 2019 – 13:49 WIB
Ketua Umum PB Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Miranda Swaray Gultom saat membuka pra-PON dan Kejuaraan Bridge Nasional 2019. Foto: Panitia Kejurnas for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI), tetap menggelar pra-PON dan Kejuaraan Bridge Nasional 2019, meski belum ada kepastian keikutsertaan olahraga bridge dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Kejurnas kali ini digelar di Museum Bank Indonesia, Jakarta, 5-14 Desember 2019.

BACA JUGA: Menpora dan Ketum KONI Pusat Bahas Persiapan PON Papua 2020 dan SEA Games 2019

"Kami mengharapkan dengan diadakannya pra-PON, bila diputuskan jadi dipertandingkan, maka kami sudah siap. Jadi, siapa atlet bridge sudah diseleksi mewakili provinsi masing-masing," ujar Ketua Umum PB Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI), Miranda Swaray Gultom, saat membuka pelaksanaan kejurnas.

Menurut Miranda, olahraga bridge selama ini selalu diikutsertakan pada PON, Sea Games, bahkan Asian Games.

BACA JUGA: PON 2020 Harus Jadi Momentum Membangun Karakter Bangsa

Namun, panitia pelaksanaan PON XX menyebut, tidak dimasukkannya bridge karena sejumlah faktor. Antara lain, venue belum siap, sulitnya transportasi dari Jayapura ke beberapa venue.

Selain itu, Papua sebagai tuan rumah belum mempunyai atlet yang berprestasi di cabang Bridge. 

BACA JUGA: Tim Banten Raih Juara Utama di Turnamen Bridge Nasional IKA Undip

Lebih lanjut Miranda mengatakan, bridge sudah memberi kontribusi positif dalam mengangkat derajat bangsa. Bahkan, salah satu atlet bridge muda dari Indonesia juara di level Asia Pasifik.

"Tahun 2020, akan ada kejuaraan dunia bridge. Kami juga akan kirim atlet ke sana. Karena itu,  pemerintah harus bisa melihat bridge sudah menuai serangkum prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional. Harapannya, ke depan bridge semakin maju sebab ini olahraga yang turut mencerdaskan bangsa," katanya. 

Pandangan senada dikemukakan Sekretaris Jenderal KONI Ade Lukman. Menurutnya, KONI masih memperjuangkan agar bridge bisa dipertandingkan pada PON XX. Karena bridge merupakan olahraga yang berpotensi mempersembahkan medali emas di event-event internasional. 

Sementara itu, Sekjen Pengurus Besar GABSI Purba Robert Mangapul Sianipar menjelaskan, pertandingan pra-PON dan Kejurnas Bridge kali ini akan mempertandingkan nomor perseorangan maupun beregu, diikuti 41 regu dari 20 provinsi. 

"Kami masih menunggu kepastian apakah bridge akan dipertandingkan di PON XX. Tentunya kami berharap, pihak-pihak terkait bisa mendorong hal tersebut," pungkas Miranda. (gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler