jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) menggelar Turnamen Bridge Nasional Piala Ketua IKA Undip yang berlangsung dari 1-3 November 2019 di Auditorium Indonesia Power Jakarta Selatan.
Pertandingan ini dimenangkan Tim Banten yang mendapat piala utama dan hadiah uang sebesar Rp 36 juta rupiah.
BACA JUGA: Ini 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Olahraga
Tim Banten ini diperkuat Bakti Utama, David Badawi, Yosep Hutasoit, Jonas Karwur dan Michael Raranta dengan mengumpulkan 109,42 victory points (VP).
Kemudian ada Tim Gabrial UI yang beranggota Bambang H. Lukito, Alfa Irinanda, Elwindra, Muhammad Reza, Yeni dan Syarifah Nina.
BACA JUGA: Apes Banget, Nia Ramdani Tertipu Berbi Waria
Tim ini menyusul di peringkat kedua dengan mengoleksi 106,47 VP sekaligus berhak atas hadiah uang sebesar Rp 16 juta.
Sementara di peringkat ketiga ditempati tim Djarum Diponegoro yang diperkuat pemain Asian Games 2018 sekaligus orang terkaya kedua Indonesia Michael Bambang Hartono, Suci Amita Dewi, Kristina W. Murniati, S. Supeno dan Leslie Gontha dengan 80,88 VP dan berhak atas hadiah uang Rp 14 juta.
Turnamen yang diselenggarakan IKA Undip ini menawarkan total hadiah sebesar Rp 150 juta. Turnamen ini diselenggarakan dalam dua babak yaitu babak pendahuluan dan babak final.
“Semoga Diponegoro Bridge Club (DBC) IKA Undip bisa menyelenggarakan turnamen ini menjadi acara tahunan dan semoga bisa lebih sukses lagi,” kata ketua panitia Catur Agus Saptono.
Bambang Hartono, yang juga Ketua Dewan Pembina Diponegoro Bridge Club (DBC), mengungkapkan bahwa bridge adalah salah satu cabang olah raga yang telah masuk dalam kalender pertandingan olah raga nasional maupun internasional seperti PON, Asian Games.
Bahkan, kata dia, saat ini olahraga bridge sedang diupayakan untuk masuk dalam perhelatan Olimpiade.
“Selain sebagai olah raga otak, Bridge dalam sistim permainannya akan membuat seseorang berpikir rasional dan terpola, sehingga akan menunjang pembangunan SDM. Hal ini sejalan dengan program Presiden Jokowi untuk 5 tahun ke depan," kata Bambang.
Sebanyak 46 tim ikut serta dalam turnamen ini, melebihi target peserta dari panitia yaitu 40 tim.
Pertandingan selama tiga hari ini disiarkan ke seluruh dunia melalui aplikasi BRIDGE BASE ONLINE (BBO) yang menjadi standard para Bridger Dunia. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia