jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Perserikatan Bisbol dan Sofbol Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) tidak ambil pusing dengan somasi yang dilayangkan mantan High Performance Director (HPD) Zenon Winters.
Badan Tim Nasional (BTN) Jajat Darajat bahkan menilai somasi yang diayangkan Zenon tidak ubahnya sebuah guyonan.
BACA JUGA: 3 Atlet Berpeluang Masuk Timnas Bisbol Asian Games 2018
Menurut Jajat, Zenon melakukan wanprestasi karena tidak memenuhi kewajiban sebagaimana tertuang di kontrak kerja.
“Itulah kenapa bagi saya sangat lucu kalau justru Zenon yang melayangkan somasi,” terang pria yang karib disapa Kang Jajat itu, Sabtu (26/1).
BACA JUGA: Kalahkan Kaltim, Tim Sofbol Putra Sultra Juara Kejurnas 2018
Menurut Kang Jajat, keputusan Perbasasi mendatangkan Zenon merupakan bentuk nyata keseriusan kepengurusan era Andika Monoarfa.
Namun, harapan itu bak panggang jauh dari api. Semua rencana matang yang telah dicanangkan Perbasasi tidak bisa terlaksana.
BACA JUGA: Asian Games: Makan Mi, Atlet Sofbol dan Bisbol Potong Gaji
Kang Jajat menambahkan, sejak awal pihaknya meminta Zenon membuat program untuk meningkatkan performa pemain muda.
“Akan tetapi, semua tanggung jawab itu nyatanya tidak pernah dia penuhi. Termasuk transfer ilmu yang kami harapkan bisa didapat oleh para pelatih nasional,” imbuh Kang Jajat.
Menurut Kang Jajat, Zenon juga sempat berusaha mengajak pemain untuk memboikot pelatihan sofbol putri Asian Games 2018.
“Kami akan berkordinasi dengan pihak PB untuk mengambil langkah serius terkait pernyataan menyesatkan yang dilontarkan Zenon,” ujar Kang Jajat. (kmd/sumeks/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jersey Anyar, Perbasasi Usung Semangat Baru pada Asian Games
Redaktur & Reporter : Ragil