jpnn.com, JOGJA - Tim Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menjadi juara Kejurnas Sofbol Putra 2018 usai mengalahkan Kalimantan Timur (Kaltim) dengan skor 14-5 pada final di lapangan Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogjakarta, Minggu (1/4).
Namun, tim sofbol Sultra tidak mendapatkan gelar bergengsi itu dengan mudah.
BACA JUGA: BLiSPI Sultra Percepat Pembangunan Sepak Bola Usia Muda
Sebab, di lima dari enam ining yang dilakoni, Kaltim selalu berhasil mengejar poin tim besutan Apol Rosales itu.
Sultra yang sempat unggul 5-2 justru berada di bawah tekanan usai Kaltim menyamakan kedudukan pada ining kelima.
BACA JUGA: Perjalanan Terjal BLiSPI Pusat Menuju Buton Utara
Namun, strategi pergantian yang dilakukan Apol pada ining terakhir membuat Sultra bisa mendapatkan tambahan sembilan angka.
''Saya tahu pitcher terbaik saya tidak berada dalam kondisi terbaik. Itulah kenapa saya sengaja menurunkannya di menit akhir. Saya sangat beruntung cara itu berhasil,'' kata Apol.
BACA JUGA: Asian Games: Makan Mi, Atlet Sofbol dan Bisbol Potong Gaji
Di sisi lain, Kaltim cukup kecewa karena peluang menjadi juara yang sudah di depan mata terbuang begitu saja.
“Kami sempat memberikan tekanan dan menyamakan kedudukan. Namun, di saat yang sama kami cukup puas. Sebab, dengan persiapan yang sangat minim, kami bisa berada di posisi runner up,” ujar Ketua Pengprov Kaltim Rudi Mas'ud.
Bagi Rudi, performa para pemain Kaltim sebenarnya sangat mumpuni untuk bisa merebut gelar juara.
Akan tetapi, kondisi fisik para pemain sudah terkuras habis lantaran sebelumnya harus bermain melawan Jawa Barat untuk memperebutkan tiket final.
“Saya rasa jeda 1,5 jam sangat tidak cukup untuk mengembalikan fisik para pemain kami ke kondisi terbaik mereka,'' tambah Rudi.
Sementara itu, Ketua Umum PB Perbasasi Andika Monoarfa yang juga hadir pada kejurnas kali ini menilai event tahunan yang baru kali pertama digelar di Jogja tersebut sangat penting.
''Ini adalah salah satu ajang penting bagi kami pengurus pusat. Sebab, kami juga sekaligus melakukan seleksi tahap kedua di kejuaraan ini. Event terdekat yang akan berlangsung pada akhir April nanti membuat kami harus segera membentuk tim yang sebagian pemainnya kami harapkan bisa didapat di kejurnas kali ini,'' terang Andika. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jersey Anyar, Perbasasi Usung Semangat Baru pada Asian Games
Redaktur & Reporter : Ragil