PB PON Gandeng LADI Awasi Pekan Olahraga Nasional Papua 2021

Selasa, 01 Desember 2020 – 14:50 WIB
Sekretaris Umum PB PON Elia I. Loupatty (Kiri) dan Ketua LADI Zaini Khadafi Saragih (kanan) dalam acara penandatanganan kerja sama pengawasan dopin di PON Papua 2021 di Jakarta, Sabtu (28/11/2020). Foto: ANTARA/Shofi Ayudiana/am.

jpnn.com, JAKARTA - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) resmi menggandeng Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) untuk mengawasi penyelenggaraan PON 2021 Papua.

Dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan di Jakarta, Sabtu, Sekretaris Umum PB PON Elia I.

BACA JUGA: Duel Maut Andik vs Riko Vera Pakai Sajam, Satu Orang Terkapar Tak Bernapas Lagi

Loupatty mengatakan bahwa pengawasan doping penting karena merupakan ketentuan yang harus dipenuhi dalam setiap penyelenggaraan kejuaraan.

“Kerja sama ini salah satu persyaratan penyelenggaraan PON harus ada tes doping sehingga karena sifatnya independen maka di Indonesia kami bekerja sama dengan LADI,” kata Elia.

BACA JUGA: Ada Kabar Kurang Sedap untuk ASN Daerah Ini, Soal Biaya Perjalanan Dinas

Ia berharap dengan adanya pengawasan tersebut PON Papua 2021 bisa terselenggara dengan sukses, tidak hanya secara prestasi, tetapi juga terbebas dari doping.

Sementara itu, Ketua LADI Zaini Khadafi Saragih menyambut baik kerja sama tersebut. Menurut dia, LADI sebetulnya telah menjadi partner independen dalam pengawasan doping di berbagai setiap penyelenggaraan kejuaraan olahraga sebelumnya.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Seputar Penyelenggaraan PON 2020 Papua

Namun kali ini berbeda karena LADI untuk pertama kalinya ditugasi secara resmi oleh PB PON Papua untuk langsung mengawasi pekan olahraga empat tahunan itu.

“Kalau PON sebelumnya tidak ada penyerahan tugas secara resmi seperti ini. Beda dengan sekarang dari PB PON menyerahkan tugas pengawasan doping ke LADI, baru nanti LADI akan membentuk tim untuk bertugas jadi akan berbeda konsekuensinya nanti,” ucap Zaini.

Jika demikian diharapkan tidak akan ada kecurigaan antarkontingen di PON Papua nanti karena pengawasan dilaksanakan oleh lembaga independen tanpa melibatkan pihak penyelenggara ataupun pemerintah.

“Kalau dengan kondisi begini orang-orang tidak akan mempertanyakan proses pengawasan doping lagi karena yang menyelenggarakan LADI bukan PB PON atau pemerintah Papua,”

“Ini berbeda kalau misalnya yang menyelenggarakannya PB PON atau pemerintah Papua mereka bisa curiga jangan-jangan ini pengawasannya timbang pilih,” pungkas dia.

BACA JUGA: 2 Siswi SMP Terlibat Prostitusi Online, Heboh Setelah Sejumlah Pelajar Demo di Sekolah

Adapun bentuk pengawasan dari LADI nantinya berupa pengujian sampel sejumlah atlet. Sampel akan dikirim ke Doha, Qatar untuk mengetahui hasilnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler