jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) mendegradasi tiga atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2018.
Mereka adalah atlet sanda (tarung) putri Rosalina Simanjuntak serta dua atlet taolu (seni) Monica Fransisca Sugianto dan Nicholas.
BACA JUGA: Lihat Nih, Venue Skate Board Asian Games 2018 Belum Tuntas
Keputusan ini diambil karena kuota atlet yang diakomodasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hanya 13 orang.
Karena itu, PB WI harus melakukan degradasi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2018 di Jogjakarta, akhir Maret.
BACA JUGA: Herbalife Siapkan Asupan Nutrisi untuk Atlet Asian Games
"Nanti ada Surat Keputusan (SK) Pelatnas baru yang akan kami serahkan kepada Kemenpora pekan ini. Jadi, skuat yang ada sudah 100 persen dan tidak ada prom-deg (promosi-degradasi) lagi," kata Manajer Pelatnas Wus Novita, Selasa (10/4).
Rosalina dipaksa menyingkir setelah kalah 1-2 dari rekan pelatnas Selviah Pertiwi. Keduanya berbakat, tapi hanya satu slot kelas 52 kg putri yang tersedia.
BACA JUGA: 2 Bulan di Sukabumi, Tim Gulat Asian Games 2018 ke Bulgaria
Selviah merupakan juara PON 2016 Jawa Barat. Sementara itu, Rosalina adalah peraih emas di Wushu Championship 2017 Rusia.
Monica terdegradasi di nomor chang quan atau pukulan panjang setelah kalah dari Felda Elvira Santoso.
Monica terpaut 0,04 dari Felda yang mendapat nilai 9,63 saat turun di Kejurnas.
Sedangkan Nicholas merelakan kursinya kepada Bobie Valentinus.
Dia kalah bersaing di nomor taijiquan atau tangan kosong usai terpaut 0,03 poin dari Bobie.
Novita menjelaskan, hasil anak-anak asuhnya memang tak terpaut jauh.
Namun, performa Felda, Bobie, dan Selviah menunjukkan perkembangan selama pelatnas.
"Hasilnya mereka yang memenuhi progres dibanding atlet pelatnas lain. Tes fisik, kesehatan, dan psikologi mereka juga meningkat," kata Novita. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: Latih Tim Voli Putri, Ansori Incar 8 Besar
Redaktur & Reporter : Ragil