PBB Dikabarkan Bakal Kirim Tim Pencari Fakta ke Papua, Ini Respons Kemlu RI

Senin, 23 Mei 2022 – 21:33 WIB
Tangkapan layar Direktur HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri RI Achsanul Habib. (ANTARA/Yashinta Difa)

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada rencana kunjungan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (KT HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke Indonesia pada tahun ini.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemlu Achsanul Habib, menanggapi berita mengenai kunjungan KT HAM PBB ke provinsi Papua dan Papua Barat.

BACA JUGA: PBB Khawatir Kim Jong Un Lakukan Hal Mengerikan demi Redam Covid-19

“Berita yang beredar bahwa pada 2022 akan berlangsung kunjungan KT HAM atau special rapporteur (pelapor khusus) untuk kedua provinsi tersebut dapat dipastikan adalah berita yang tidak mendasar,” kata Achsanul dalam video pernyataannya, Senin.

Ia menjelaskan bahwa undangan yang disampaikan Indonesia kepada KT HAM PBB adalah kunjungan untuk melakukan peninjauan pembangunan dan capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Papua dan Papua Barat.

BACA JUGA: Sekjen PBB Rahasiakan Upaya Evakuasi Warga Sipil dari Mariupol

“(Undangan tersebut) sama sekali tidak terkait dengan kerangka investigasi atau fact finding mission (misi pencarian fakta). Sejauh ini hubungan kami dengan KT HAM juga sangat baik,” tutur Achsanul.

Ia memastikan dalam Sidang Dewan HAM PBB yang diselenggarakan pada 28 Maret-1 April 2022 tidak ada agenda dan pembahasan mengenai Indonesia, atau terkait isu-isu khusus misalnya pelanggaran HAM di Papua.

BACA JUGA: Wartawan Tewas Ditembak, DK PBB Bereaksi Keras

Sebaliknya, menurut Achsanul, kerja sama antara Indonesia dan KT HAM PBB terus terjalin dengan baik, termasuk melalui komunikasi intensif antara Kemlu RI dan kantor regional HAM PBB yang berbasis di Bangkok, Thailand. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler