PBB Geram Bukan Main!

Rabu, 28 September 2016 – 22:53 WIB
Pengungsi di Aleppo. Foto: AFP

jpnn.com - DAMASKUS-- Meningkatnya frekuensi dan skala serangan di Kota Aleppo membuat PBB geram. Sebab, hingga kemarin, mereka belum berhasil mengirimkan bantuan ke kota tersebut.

Padahal ribuan warga sedang terjebak di wilayah itu tanpa bantuan satu pun.

BACA JUGA: Penduduk Kota Ini Mesti Waspada Jika Tak Ingin Mati Konyol..

''WHO menyerukan semua pihak yang berseteru segera meng­amankan rute kemanusiaan. Selain perlu segera mengirimkan bantuan, kami harus menjemput beberapa pasien dari lokasi tersebut,'' jelas Fadela Chaib, juru bicara WHO.

Saat ini hanya tersisa tujuh rumah sakit di sisi timur Aleppo. Seluruhnya tidak bisa berfungsi maksimal.

 Jika tidak kekurangan dokter dan tenaga medis, rumah sakit di Aleppo kekurangan obat atau sarana medis lainnya.

BACA JUGA: Tiongkok Punya OBOR, Tantowi Sodorkan Konsep Poros Maritim Jokowi

Karena itu, WHO perlu segera mengevakuasi pasien-pasien yang kondisinya parah ke kota lain.

''Kami sudah kirimkan permohonan secara tertulis ke Syria dan tinggal tunggu balasan,'' terangnya.

Data PBB menyebutkan bahwa saat ini ada sekitar 40 warga sipil yang terluka parah dan harus segera mendapatkan tindakan medis intensif.

BACA JUGA: Antara Shimon Peres, 93 Tahun dan Segelas atau Dua Gelas Anggur

 Maka, jika Damaskus mengabulkan permohonan mereka dan mengamankan jalur kemanusiaan, mereka akan mengevakuasi 40 pasien tersebut.

Tidak ke wilayah pemerintah, tapi ke wilayah lain yang dikuasai oposisi atau malah ke negara lain. (AFP/Reuters/hep/c14/any/flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Usia 93 Tahun, Shimon Peres Meninggal dalam Tidurnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler