jpnn.com - DAMASKUS - Sedikitnya 50 orang tewas dalam tiga kejadian ledakan bom di Damaskus, ibukota Suriah yang telah dipastikan ulah dari teroris negara Nslam (ISIS).
Peristiwa mengerikan itu terjadi ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirim wakil khusus untuk mengadakan negosiasi damai untuk mengakhiri konflik di negara itu.
BACA JUGA: "Lionel Messi" Akhirnya Ditemukan di Wilayah Radikal Taliban
Media lokal melaporkan, ledakan mobil terjadi di dekat halte bus, sementara dua lagi kejadian melibatkan bom bunuh diri.
Kejadian terjadi di daerah Sayyda Zeinab, dekat pemukiman Syiah. Kementerian Luar Suriah mengatakan, lebih 100 rakyatnya terluka dalam kejadian serupa.
BACA JUGA: Haru dan Ajaib! Bayi Kembar Siam Termuda di Dunia yang Berhasil Dipisahkan
Rekaman yang disiarkan stasiun televisi negara itu seperti dilaporkan AP menunjukkan beberapa mobil dan bus terbakar, selain jendela pecah dan dinding berlubang di gedung apartemen dekat.
Pada Jumat, Wakil Khusus PBB ke Suriah, Staffan de Mistura menemui delegasi pemerintah negara itu, namun pemimpin oposisi menolak turut serta dalam perundingan itu.
BACA JUGA: Pria Ini Punya Tangan dan Kaki seperti Akar, Lihat Nih Foto-Fotonya
“Setelah peristiwa itu, De Mistura mengadakan pertemuan tidak resmi dengan kelompok oposisi dan ia optimis dan yakin perundingan damai itu akan menjadi kenyataan,” lapor AP lagi.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atase Pertahanan RI di Kuala Lumpur Temui Dua Jenderal Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi