Sebagaimana diberitakan situs Al Jazeera, Senin (11/1) siang WIB, Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Kanselir Jerman Angela Merkel, secara resmi akan meluncurkan kampanye tersebut di Berlin, Jerman, Senin ini waktu setempat
BACA JUGA: Perangi Salju dengan Garam
Keduanya sekaligus bakal menggarisbawahi betapa manusia telah membuat punah berbagai spesies dalam waktu 1.000 kali lebih cepat daripada jika (proses) itu terjadi secara alamiah.Berbicara soal konsekuensi pertumbuhan populasi (umat manusia), Ban sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan soal kepunahan habitat, serta betapa "bermacam ragam potensi dan produk-produk lingkungan yang (selama ini) kita ambil begitu saja tengah terancam".
"Di Tahun Internasional (Biodiversity) ini, kita harus mematahkan persepsi bahwa manusia terputus dari lingkungan alamiahnya
Sejauh ini, sejumlah kajian PBB melaporkan bahwa di saat sistem alamiah, seperti hutan dan lahan basah mengalami kerusakan, proses-proses alami seperti pemurnian air dan udara juga ikut hilang
BACA JUGA: Gempa Besar Guncang California
Proses itu lenyap bersama material yang dihasilkannya, sekaligus perlindungan yang dimilikinya terhadap cuaca ekstrem.Sebuah studi skala besar PBB yang masih berjalan, di bidang kajian ekonomik biodiversity, bahkan menyimpulkan bahwa deforestasi saja sudah bisa membuat ekonomi global kehilangan sekitar USD 2,5 triliun tiap tahun
BACA JUGA: Al Balawi Tinggalkan Seruan Jihad
BACA ARTIKEL LAINNYA... Energi Tercurah untuk Nepotisme Presiden
Redaktur : Tim Redaksi