jpnn.com - jpnn.com -Pusamania Borneo FC (PBFC) lolos ke semifinal Piala Presiden 2017 lewat laga adu penalti, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/2) malam.
Pelatih PBFC Ricky Nelson mengakui, kemenangan itu suda merupakan target anak didiknya sedari awal sebelum bertanding kontra Madura United.
BACA JUGA: Zalnando tentang Sosok Luis Milla
"Saat latihan, headline sudah kami buat ke anak-anak itu, semifinal melawan Bandung. Setiap latihan itu selalu kami ucapkan," katanya, usai laga.
Namun, sebelum bertanding dirinya memang telah menyemangati pemain, harus bisa clean sheet kalau pun tak bisa mencetak gol. Mengandalkan pemain-pemain pelapis dan U-21, Pesut Etam ternyata berhasil membuat MU dipaksa bermain imbang 0-0 dalam waktu normal.
BACA JUGA: Manahan Tempat Keramat bagi Arema FC? Oh, Tidak!
Laga pun langsung lanjut adu penalti, tanpa perpanjangan waktu sesuai regulasi perempat final. Dalam posisi tertekan ini lah, pemain PBFC bisa lepas dan mengeksekusi lima penalti dengan baik.
Sementara itu, penendang terakhir dari MU, Fachrudin Aryanto gagal menceploskan bola dan membuat MU Kalah 5-4 serta gagal ke semifinal.
BACA JUGA: Energi Tambahan untuk El Loco
"Kalau adu penalti, kami sangat yakin karena saat latihan pemain juga sudah menyiapkan diri," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlu Pembinaan Berjenjang dan Kompetisi Berkelanjutan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad