PBNU Dukung Satgas Pangan Bergerak demi Stabilitas Harga Beras

Jumat, 01 Maret 2024 – 20:04 WIB
Harga beras medium dan premium berangsur turun di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ilustrasi pedagang beras. Foto: Elvi R/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur mengapresiasi pemerintah Presiden Joko Widodo yang berhasil menurunkan harga beras di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir.

Gus Fahrur meminta Satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri.

BACA JUGA: Bulog Klaim Harga Beras di Wilayah Ini Turun karena SPHP

"Ini tugas penting dan mulia yang wajib dilaksanakan untuk menjaga stabilitas pangan, menjamin kesejahteraan masyarakat," kata Gus Fahrur kepada wartawan, Jumat (1/3).

Gus Fahrur juga mendorong Satgas Pangan Polri menindak para pelaku penimbun beras.

BACA JUGA: Satgas Pangan Polda Sulbar Pastikan Stok Beras Masih Aman

"Kita dukung penuh, jangan ada yang menimbun beras memanfaatkan situasi ini, jangan menari di atas penderitaan masyarakat. Tindak tegas pelakunya," ujarnya.

Menurut Gus Fahrur, kebutuhan makanan pokok adalah salah satu kunci stabilitas ketahanan negara.

BACA JUGA: Harga Beras Mulai Turun, Pakar: Kolaborasi dengan Satgas Pangan Sangat Diperlukan

Oleh karena itu, menurutnya, perlu diperhitungkan secara cermat pengadaan hulu sampai hilir.

Gus Fahrur berharap pemerintah mengembalikan lagi swasembada pangan, terutama beras.

Ia mengatakan pemerintah harus mengerahkan semua daya upaya untuk memakmurkan dunia pertanian.

"Semoga di bulan Ramadan problem ini sudah bisa diatasi pemerintah," ujarnya.

Presiden Jokowi sebelumnya menyebut harga beras sudah turun di sejumlah pasar.

Ia pun meminta narasi harga beras naik tidak langsung ditelan mentah-mentah.

Jokowi meminta agar masyarakat kembali memeriksa harga beras di pasaran. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler