Sungguhpun demikian, lanjutnya, andaipun terjadi perbedaan, maka perbedaan itu sendiri adalah hal yang biasa, karena masing-masing pihak menghitung berdasar pada kriteria yang dianutnya
BACA JUGA: Bagi-bagi Grasi dan Remisi Lagi saat Idul Fitri
Khusus untuk NU menurutnya, penentuan awal bulan itu harus didahului dengan ru'yatul hilal bil fi'li, yaitu melihat bulan dengan mata telanjang di berbagai titik yang telah ditetapkan oleh PBNU dan Kementerian Agama RI."Pengertian ru'yatul hilal itu, bukan berarti hilal tersebut ada atau tidak ada, melainkan hilal itu terlihat atau tidak," tegasnya, sembari menambahkan bahwa perbedaan penetapan Idul Fitri pun sering terjadi di antara negara-negara di Timur Tengah meski jaraknya berdekatan
BACA JUGA: Berangsur, Jakarta Ditinggalkan Penghuninya
BACA JUGA: PKS: KPK Harus Transparan
(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Priyo: Penyuapnya Mana?
Redaktur : Tim Redaksi