JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal menyatakan, sudah seharusnya KPK menetapkan tersangka penyuap dalam kasus itu“Aneh benar, ada yang disuap, tetapi penyuapnya tidak ketahuan
BACA JUGA: Priyo: Penyuapnya Mana?
Ini harus ada transparansi dari KPK dalam menguak suatu kasus,” ujarnya di Gedung DPR RI Jakarta, kemarin (3/9).Dia menyatakan KPK tidak boleh tembang pilih dalam kasus tersebut
BACA JUGA: Sulit Ajak Dokter Sosialisaskan Jamu
“Ya, rakyat menginginkan keterbukaan dalam kasus ini,” ujarnyaSementara Wakil Ketua Fraksi Hanura Saripuddin Sudding mengatakan sudah sepantasya ada penetapan tersangka bagi penyuap
BACA JUGA: Intervensi, Parpol Rugi Sendiri
“Kita kan tahu sudah ada yang disidang dalam kasus iniDan mereka adalah para penerima suapTerlebih lagi kini KPK tetapkan 26 tersangka baruJadi sangat tidak mungkin kalau KPK tidak tahu siapa yang menyuapnyaJadi harus segera turut dijadikan tersangka bagi penyuap,” ujarnyaSudding menjelaskan, siapa penyuapnya adalah orang-orang yang punya kepentingan di dalam kasus itu“Nggak mungkin kan orang memberikan sesuatu tanpa kepentinganYang aneh si penerima diberikan tersangka, tapi penyuanya tidak ada,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 39 mantan anggota dewan periode 1999-2004 disebut menerima duit suap terkait upaya pemenangan Miranda GoeltomDari jumlah tersebut, baru empat orang yang ditahan, dan 26 tersangka baru ditetapkanRinciannya, 14 tersangka politisi PDIP, 10 politisi Golkar, 2 politisi PPP(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Siapkan Bantuan Hukum
Redaktur : Tim Redaksi