PD Butuh Forum Resmi untuk Putuskan ke Prabowo-Hatta

Sabtu, 31 Mei 2014 – 20:42 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Hari Minggu (1/6) besok, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan memaparkan visi misi mereka di hadapan Partai Demokrat. Agenda itu diprediksi sebagai pertanda merapatnya partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu ke kubu Prabowo-Hatta.

Namun, Juru Bicara PD, Ikhsan Modjo menegaskan bahwa partainya sampai saat ini masih netral. Menurutnya, acara yang akan digelar di Hotel Sahid itu tidak lebih dari pemaparan semata.

BACA JUGA: Sering Kebablasan, Curigai Amien Rais Incar Kursi Menteri

"Besok itu yang terjadi di Hotel Sahid bukan merupakan suatu mekanisme pengambilan keputusan partai. Jadi cuma sebatas pemaparan," ujar Ikhsan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (31/5).

Ikhsan menjelaskan, keputusan politik partainya untuk berkoalisi hanya bisa diambil dalam sebuah forum resmi. Forum yang dimaksud bisa berupa rapimnas, rakernas atau sejenisnya yang sesuai AD/ART partai.

BACA JUGA: Jokowi-JK Lebih Fokus Konversi BBM ke Gas

Lebih lanjut Ikhsan mengatakan, keputusan untuk menggelar forum resmi tergantung kepada hasil paparan Prabowo-Hatta besok. Jika Prabowo-Hatta mampu memuaskan kader PD, barulah partai binaan SBY itu akan mempertimbangkan opsi untuk merapat ke duet bekas militer dan ekonom itu.

"Nanti pada saatnya dilihat lagi kecenderungannya bagaimana nuansa para kader ini akan di-follow up oleh rapat. Rapat akan diagendakan setelah pemaparan itu. Sampai ada keputusan kita tetap setia dengan keputusan Demokrat netral," terangnya.

BACA JUGA: Jelek-jelekin Jokowi, Gerindra Umbar Borok Sendiri

Soal dukungan terbuka sejumlah kader kepada Prabowo-Hatta, Ikhsan mengatakan bahwa hal itu memang diperbolehkan asalkan tidak membawa-bawa atribut partai. "Semua punya hak politik, jadi silahkan saja sebatas tidak membawa partai," tandasnya.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Wong Cilik, Prabowo Diyakini Ogah Naikkan Harga BBM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler