jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat (PD) tidak ingin terkontaminasi dengan kasus suap di SKK Migas. Karena itu, partai berlambang Mersi itu tidak akan pernah mengintervensi kasus suap yang dilakukan oleh Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.
"Saya tegaskan, Demokrat sedang melakukan konsolidasi karena tidak ingin terkontaminasi dengan kasus suap di SKK Migas atau kasus korupsi lainnya," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (20/8).
BACA JUGA: ICW Mensinyalir Dugaan Korupsi Lebih Besar di Era BP Migas
Terhadap temuan uang di ruang Sekretariat Jenderal ESDM lanjutnya, Partai Demokrat mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri hingga tuntas. "Kita setuju, temuan itu diusut tuntas," tegas Max.
Selama kasus ini masih dalam tahap penyidikan, Partai Demokrat kata Max, belum akan memberi sanksi terhadap atasan Sekjen ESDM yakni Jero Wacik yang kini jadi Menteri ESDM.
BACA JUGA: Ruhut Tetap Optimis Jadi Ketua Komisi III
"Kita tunggu hasil penyidikan KPK, betul atau tidaknya. Saat ini, sanksi kepada Pak Jero Wacik tidak ada karena Pak Jero Wacik bukan pelaku. Tapi atasan Sekjen ESDM, iya," imbuh Max. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Rustriningsih Siap Ikut Konvensi Demokrat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penambahan RUU Bikin Beban Legislasi Kian Berat
Redaktur : Tim Redaksi