"Saya pikir itu sikap ksatria, suatu pilihan yang terjadi pada malam paripurna di DPR ini," kata Hayono Isman, anggota Dewan Pembina PD, usai sidang paripurna di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/3) malam.
Namun oleh karena itu pula, Hayono menuntut balik sikap ksatria dari para pimpinan partai politik (koalisi), untuk mundur dan menarik para menterinya"Kalau itu kan, harus ada sikap ksatria dari pimpinan partai politik koalisi
BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Teroris di Aceh
Mereka sudah memutuskan secara ksatria, dan tentu juga secara ksatria, saya berharap (mereka) menyatakan mundur dari koalisi dan menarik para menterinya," katanya.Hayono juga mengaku kecewa dengan sikap partai koalisi, meskipun menurutnya di balik kekecewaan pada sidang paripurna itu ada hikmahnya
BACA JUGA: Pro Demokrat Kalah di Paripurna
"Kecewa, ya, kecewaBACA JUGA: Antasari Laporkan Majelis Hakim ke KY
Tapi semua ada hikmahnya," ujarnya.Hanya saja, Hayono tak mau disebut telah gagal dalam mengamankan (kasus) Bank Century"Sebenarnya tidak bisa dikatakan gagal, karena perjuangan tidak selesai di paripurna iniJadi, kalau istilahnya perjuangan, yang ke depan masih banyak yang kita harus perjuangkanDan saya pikir demokrasi yang menang hari ini," ujarnya.
Terkait dengan sikap apa yang akan diambil terhadap partai-partai koalisi yang tidak sepandangan dengan Demokrat, Hayono mengatakan akan menyerahkan urusan itu kepada DPP PD untuk mengevaluasinyaHasil evaluasi tersebut, katanya pula, lantas akan dilaporkan kepada Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Putuskan Bailout Menyimpang
Redaktur : Tim Redaksi