jpnn.com, SURABAYA - PDAM berjanji seluruh warga Surabaya mendapatkan pasokan air bersih tahun ini.
Untuk mewujudkan janji itu, PDAM mengalokasikan Rp 520 miliar untuk investasi perluasan jaringan.
BACA JUGA: Bikin Pusing, Distribusi Air PDAM Belum Merata
''Tahun 2018 yang tidak dapat air silakan protes,'' ujar Dirut PDAM Surya Sembada Mujiaman Sukirno.
Saat ini PDAM sudah mengaliri 96,49 persen warga Surabaya.
BACA JUGA: Terpaksa Mandikan Jenazah dengan Air Hujan
Dengan jumlah itu, masih ada 20 ribu warga yang belum mendapatkan pasokan air.
Untuk merealisasikan janji tersebut, Mujiaman sudah berkoordinasi dengan beberapa lurah.
BACA JUGA: Kekeringan, 3 Bulan PDAM Tak Mengalir
Mereka diminta mendata warganya yang belum mendapatkan air. Jika ada kelurahan yang sudah teraliri 100 persen, akan dilakukan deklarasi.
Isinya bahwa mereka sudah tidak lagi krisis air. Rencananya, deklarasi dilaksanakan setiap pekan.
Mujiaman mengatakan, pihaknya saat ini telah mengantongi data kelurahan mana saja yang sudah teraliri 100 persen.
Namun, data dari kelurahan bakal dicocokkan lebih dulu dengan data internal PDAM.
Deklarasi tersebut diharapkan ditanggapi warga kelurahan yang merasa belum teraliri air.
''Pasti yang belum dapat air akan teriak, aku belum kok wes ngomong 100 persen,'' kata Mujiamam.
Deklarasi itu, lanjut dia, tidak dilakukan untuk gaya-gayaan.
Mujiaman ingin tidak ada warga yang protes setelah dideklarasikan bahwa seluruh kota sudah teraliri air bersih.
Saat ini daerah tengah kota sudah banyak dijangkau PDAM. Namun, di wilayah pinggiran kota masih banyak warga yang belum teraliri air.
Selain itu, semakin jauh dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Ngagel dan Karang Pilang, tekanan air semakin rendah.
Jadi, air pun kadang mengalir kadang tidak. Bahkan, ada beberapa kampung yang airnya mengalir saat tengah malam saja. Ketika pagi air malah mati total.
Untuk mewujudkan janji itu, produksi air dan tekanan air juga harus ditingkatkan.
Karena itu, tahun depan PDAM yang memiliki kapasitas produksi nyaris 11 ribu liter per detik ditambah hingga 12 ribu liter per detik.
Pada 2019 PDAM juga bakal mendapat tambahan air dari Umbulan. Dengan begitu, kapasitas produksi bakal mencapai 13 ribu liter per detik.
Air dari Umbulan bakal digunakan untuk warga Surabaya Barat.
Selain itu, aliran dari Umbulan bakal menyokong para pengembang di wilayah barat.
Untuk menambah tekanan air, PDAM juga telah membangun sejumlah reservoir.
Air ditampung dalam tandon besar, lalu dipompa lagi ke pelanggan.
Lantas, apa capaian Mujiaman selama enam bulan menjabat pada 2017? PDAM berhasil melakukan efisiensi hingga 12 persen. Hasilnya, produksi bertambah 1.000 liter per detik.
Selain itu, dia memulai proyek zona air minum (ZAM) di Ngagel Tirto. Proyek tersebut bakal jadi embrio untuk mengubah kualitas air dari air bersih menjadi air minum. (sal/c15/git/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Air Kali Nanti Bisa Diminum
Redaktur & Reporter : Natalia