PDB Pertanian Melesat, DPR Apresiasi Kerja Menteri Amran

Rabu, 08 Agustus 2018 – 17:24 WIB
(kanan-kiri) Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo di acara grand launching Taman Teknologi Pertanian (TTP) Plus Gresik. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor pertanian.

Ini membuktikan bahwa gerakan pertanian Indonesia tumbuh dengan sangat pesat dan pertumbuhan dalam segala varietas di pertanian itu juga menjadi bagian tersendiri bagi dinamika masyarakat.

BACA JUGA: Kementan Pacu Tren Positif Sektor Pertanian

“Jadi sangat wajar apabila bidang pertanian itu menjadi sektor yang penting dalam rangka untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Viva Yoga pada kegiatan Grand Launching Taman Teknologi Pertanian Plus di Gresik, Jawa Timur, Rabu (7/8).

Viva Yoga menilai, capaian pembangunan pertanian saat ini karena kerja keras Amran yang tiada henti membangun pertanian dari Sabang sampe Merauke.

BACA JUGA: DPR Akui PDB Pertanian Triwulalan II 2018 Tumbuh Tertinggi

Pembangunan Taman Teknologi Pertanian Plus Gresik juga merupakan bukti pemerintah memajukan pertanian.

Sebab, teknologi sangat penting meningkatkan produksi dan petani harus paham tentang bagaimana menggunakan teknologi agar produksi dan kesejahteraan meningkat.

BACA JUGA: Menteri Amran Puji Taman Teknologi di Gresik

“Untuk itu meningkatkan rakyat dan kedaulatan pangan secara nasional, DPR akan mendorong peningkatan anggaran sektor pertanian, minimal lima persen dari APBN harus masuk ke sektor pertanian. Kalo sekarangkan hanya satu sampai 1,3 persen. Tidak akan mungkin kemudian sektor pertanian bisa mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa penambahan anggaran,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Amran menjelaskan, komoditas yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi yakni jagung, telur ayam, bawang merah, domba dan komoditas sayura-sayuran serta buah-buahan.

Dulu jagung, bawang merah dan telur diimpor, tetapi kini sudah diekspor ke berbagai negara.

“Pada tahun 2018 ini Indonesia sudah ekspor jagung 100 ribu ton lebih ke Filipina berasal dari Gorontalo dan Sulawesi Selatan. Provinsi NTB pun ekspor jagung 300 ribu ton ke Filipina. Telur pun sudah ekspor ke Jepang, ini sejarah baru bagi kita,” jelasnya.

Hadir dalam acara ini, Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Chairman Polowijo Gosari Group Achmad Djauhar Arifin.

Data BPS yang dirilis 6 Agustus 2018 menunjukkan kontribusi sektor pertanian dalam menyumbang pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Triwulan II 2018 dibandingkan Triwulan I 2018 sebesar 9,93 persen.

Perlu dicatat, kontribusi sektor pertanian ini merupakan yang tertinggi dibanding sektor lainnya seperti jasa perusahaan yang hanya 3,37 persen dan jasa lainya hanya 3,30 persen.

Pertumbuhan itu dikarenakan pada tanaman hortikultura khususnya produksi sayuran dan buah-buahan serta peternakan pada produk unggas.

Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertama, puncak panen raya padi terjadi di Maret 2018 dan masih berlangsung hingga akhir triwulan II/2018.

Kedua, cuaca yang lebih kondusif dibanding tahun 2017 menyebabkan produksi sayur-sayuran dan buah-buahan meningkat.

Ketiga, pengembangan teknologi budidaya dan pakan mandiri memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan produksi perikanan budidaya. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendes Apresiasi Program Bekerja Gagasan Menteri Amran


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler