jpnn.com, LAMPUNG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Lampung berniat melawan incumbent Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.
Langkah yang diambil partai besutan Megawati Soekarnoputri ini sudah diperhitungkan dengan matang lantaran mengingat kekuatan PDI Perjuangan di Lampung sangat besar.
BACA JUGA: Wabup Maju Lagi, Bupati Ajukan Istri
Plt. Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Bambang Dwi Hartono mengatakan, niat melawan incumbent pada pilgub mendatang karena potensi yang ada di Lampung untuk menjadi pemenang sangatlah besar.
Selain memiliki 17 kursi di DPRD provinsi dari 85 kursi yang ada, PDI Perjuangan sudah mampu mengusung sendiri calon gubernurnya.
BACA JUGA: Wabup dan Istri Bupati Nonaktif Tanggamus Berebut Dukungan PDIP
"Kita berniat untuk melawan Gubernur Incumbent dalam Pilgub 2018 mendatang. Kami punya 17 kursi dan sudah mencukupi kuota 20 persen untuk mengusung calon sendiri," ujarnya usai melakukan konsolidasi ke 15 kabupaten/kota di Lampung yang singgah di sebuah warung kopi dan gorengan sederhana di Bandarjaya, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, Jumat (25/6) lalu.
Pertimbangan lain, kata Bambang, PDI Perjuangan untuk bertarung melawan incumbent dalam pilgub adalah kemenangan dalam Pileg 2014 sudah bisa menjadi modal awal untuk menghadapi pilgub karena dari 15 kabupaten/kota yang ada di Lampung, partai berlambang banteng ini kini memiliki 11 ketua DPRD yang tersebar.
BACA JUGA: Awalnya Kenalan Lewat FB, Lalu Diajak Jalan, Malamnya Digilir 3 Remaja
"Pada pileg lalu, kita di Lampung jadi pemenang pemilu. Kami menang di 11 kabupaten/kota, lalu di tiga daerah lainya kami menjadi runner-up dan di satu daerah kami berada di peringkat ketiga. Artinya, kami punya perwakilan unsur pimpinan di tiap daerah," paparnya.
Di samping itu, kata Bambang, PDI Perjuangan juga memiliki kader yang menjadi kepala daerah di beberapa kabupaten/kota yang ada di Lampung. Banyak kader potensial yang layak untuk maju dalam pilkada. Lanjutnya, banyak yang mendaftar ke PDI saat membuka pendaftaran cabup dan cawabup, beberapa diantara dari kalangan kepala daerah yang saat ini menjabat di kabupaten/ kota.
"Mereka yang sudah sukses menjadi bupati seharusnya sudah berani bertarung di provinsi. Kita punya hasil Pilkada 2015 dan 2017, dari pencermatan kita kader PDI Perjuangan sendiri yang bertarung banyak yang menang," terangnya.
Bambang menjelaskan, dalam Kongres PDI Perjuangan IV banyak desakan yang datang supaya dalam perhelatan pilkada PDI Perjuangan mengusung calon dari internal. Meski demikian semua partai ini tetap melakukan penjaringan untuk melihat peta kekuatan.
"Kawan-kawan di daerah mendesak DPP agar memprioritaskan kader sendiri untuk maju dalam pilgub dengan aspirasi yang berkembang dan fakta saat kader bertarung di lapangan. Kalau di Lampung sayang kalau tidak (usung kader sendiri) karena cukup kuat," tandas mantan wali kota Surabaya ini.
Sementara Sumarsono, kader Partai PDI Perjuangan Lamteng, sudah siap untuk melawan gubernur incumbent dalam Pilgub Lampung dan hanya akan memenangkan calon yang diusung PDI Perjuangan.
”Pak Bambang D.H. yang didampingi Pak Ningrum Gumai memerintahkan kepada kami secara implisit untuk melawan incumbent dalam Pilgub Lampung. Sangup nggak, tanya Pak Bambang kepada kami. Kami jawab sanggup. Kenapa tidak? Bisa menang nggak? Kenapa tidak? Sepanjang semua sudah terkoordinir dengan rapi," jelas bendahara DPC PDI Perjuangan Lamteng ini.
Apa pun bentuknya dan bagaimanapun alasanya, kata Sumarsono, PDI Perjuangan Lampung tidak akan memberikan dukungan berupa kepada gubernur Lampung dalam pilgub karena PDI sudah berniat untuk melawan incumbent sampai titik darah penghabisan.
"Kita sama-sama mendengar PDI Perjuangan tidak akan mendukung gubernur incumbent. Justru kami akan melawanya. Kita akan terapkan trisakti, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya, " tandas anggota DPRD Lamteng ini. (rnn/sya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekretaris Lurah Kuripan Tewas Ditembak dengan Senpi Rakitan
Redaktur & Reporter : Budi