PDIP Anggap Amandemen UUD Bukan Agenda Mendesak

Lebih Baik Efektifkan Empat Pilar Kebangsaan

Sabtu, 31 Desember 2011 – 00:51 WIB

JAKARTA - PDI Perjuangan menilai usul atau wacana amandemen UUD 1945 bukan hal mendesakPartai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menganggap empat pilar kebangsaan justru lebih penting untuk diefektifkan.

"Menurut saya setelah mencermati gelagat dinamika perkembangan yang ada (amandemen UUD 1945) bukan persoalan yang mendesak bagi bangsa ini," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kepada JPNN, Jumat (30/12).

Menurutnya, jika amandemen tetap dipaksakan dikhawatirkan bakal memicu kegaduhan politik dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang berdasarkan sistem presidensiil

BACA JUGA: Nur Hidayat Sardini Daftar Calon Anggota KPU

"Harusnya lebih prioritas konsistensi di dalam memantapkan sistem yang ada dulu dalam membangun sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa," kata Tjahjo.

Sekjen PDIP Perjuangan itu juga mengatakan, untuk memerkuat fondasi ketatanegaraan saat ini lebih baik mengefektifkan empat pilar kebangsaan
Yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika

BACA JUGA: PPP Ingatkan Dipo Alam Tak Main Ancam

"Ini lebih konkrit untuk memperkuat fondasi kenegaraan kita," kata politisi yang duduk di Komisi I DPR itu


Seperti diketahui, DPD kerap mendesak dan mewacanakan amandemen kelima UUD 1945

BACA JUGA: Jelang Pilgub, Gubernur Isyaratkan KPU Sultra Terpecah

Alasannya, demi memperkuat sistem presidensiil yang berlaku di Indonesia.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Desak Tuntaskan RUU Pemilu di 2012


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler