PDIP Berharap MK Tunda Putusan UU MD3

Senin, 29 September 2014 – 15:29 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan berharap Mahkamah Konstitusi (MK) tidak terburu-buru memutuskan pekara uji materi Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), Senin (29/9 hari ini. Menurutnya, pembacaan putusan harus ditunda karena MK belum mendengar keterangan saksi ahli dari PDIP selaku pemohon.

"Idealnya putusan sela. Saksi fakta dan ahli belum (didengar) sama sekali. Kemarin saat sidang ditutup Pak Hamdan menyatakan akan merapatkan dulu, perlu tidaknya keterangan ini (saksi ahli)," kata Trimedya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/9).

BACA JUGA: FPD Walk Out Karena tak Ada Dukungan Tertulis dari PDIP

Karena itu, pihaknya akan melihat perkembangan sidang gugatan UU MD3 tersebut, apakah akan langsung diputus atau putusan sela. "Kita lihat dahulu, utuh atau ada disenting. Karena satu orang (hakim) naik haji. Kan bisa putusan sela. Supaya arif, bisa ditunda sampai dua atau tiga kali sidang lah," jelasnya.

Bagaimana jika MK tetap memutus uji materi UU DM3 hari ini? Menurut anggota Komisi III DPR itu, kewenangan memang ada di MK. Namun dia berharap MK tidak melanggar hukum beracara.

BACA JUGA: FHK2I Daulat Demokrat, PKS, dan PAN Pahlawan Honorer

"Kami menilai tidak fair ada hukum acara dilanggar MK. MK wajib mendengarkan saksi dan ahli dari pemohon. Kalau diputus hari ini tanpa didengar, apalagi ada disenting kami akan melaporkan ke komite etik," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: OC Kaligis Ikutan Gugat UU Pilkada di MK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarif Akui Kubu PDIP Dukung Opsi Demokrat di Paripurna


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler