PDIP Berpawai ke KPU, Hasto Kristiyanto Minta Maaf

Senin, 01 Agustus 2022 – 08:57 WIB
DPP PDIP melakukan pawai kebudayaan sebelum mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024, Senin (1/8) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Indonesia Perjuangan beramai-ramai jalan kaki dari markasnya di Jalan Diponegoro menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8).

Long march itu dipimpin Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan diikuti sekitar 300 orang peserta.

BACA JUGA: Habib Aboe: PKS Siap Mendaftar di Hari Pertama dan Menyukseskan Pemilu 2024

Barisan pawai PDIP itu terdiri dari sebelas orang pembawa pataka Burung Garuda, bendera Merah Putih, didampingi sepuluh orang satgas pembawa bendera partai.

Di barisan berikutnya ada 26 orang jajaran petinggi DPP PDIP, 20 orang dari jajaran RedMe dan artis nusantara, diikuti 50 orang pemain angklung.

BACA JUGA: Tuntaskan Pengiriman Data Sipol, PDIP Siap Hadapi Pemilu 2024

Barisan selanjutnya diisi oleh 34 orang berpakaian adat dari 34 provinsi, serta 45 orang dari Persatuan Istri Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PIA F-PDIP).

Barisan pawai ditutup oleh 30 orang anggota marching band.

BACA JUGA: Pakai Cara Kampanye Digital, Parpol Bisa Hemat Anggaran Jelang Pemilu 2024

Hasto sendiri didampingi para petinggi PDIP seperti Bambang Wuryanto, Komarudin Watubun, Djarot Saiful Hidajat, Sukur Nababan, Ahmad Basarah, Sri Rahayu, Utut Adianto, Arif Wibowo, dan Sadarestuwati.

Hasto mengatakan pendaftaran partainya sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU merupakan bentuk komitmen terhadap seluruh tahapan pemilu.

"PDI Perjuangan akan menjadi pendaftar yang pertama, dan kami mohon maaf lantaran Senin ini situasi lalu lintas yang sangat padat mungkin mengganggu  dan menciptakan kemacetan di jalan raya," kata Hasto.

Dia juga menjelaskan pihaknya memilih pawai kebudayaan sebagai bentuk semangat nasionalisme, patriotisme, bela negara, dan semangat Indonesia 

"Karena itulah berbagai identifikasi dari budaya nasional ditampilkan di dalam pendaftaran ini," ujarnya. (mcr8/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler