PDIP dan Hanura Desak Anies Gusur Warga

Selasa, 13 Februari 2018 – 14:38 WIB
Ongen Sangaji. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anggota DPRD DKI menilai penataan kawasan bantaran sungai tak mungkin dilakukan tanpa menggusur pemukiman warga. Karena itu, Gubernur Anies Baswedan diharapkan membuang jauh-jauh gengsinya dan mulai mengambil berpijak pada realita.

"Normalisasi sungai Ciliwung, Pesanggarahan dan Sunter itu harus menggusur. Begitupun melanjutkan proyek sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, harus juga menggusur. Susah menata Jakarta tanpa meng­gusur," kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ricardo saat dihubungi.

BACA JUGA: PDIP Pecat Marianus Tetap Dukung Emilia, gimana Kampanyenya?

Lagipula, sambungnya, saat ini pemprov sudah menyiapkan anggaran sampai Rp 1,5 triliun untuk proyek penggusuran dan membangun rusunami dari warga yang kena gusuran.

"Jadi penggusuran itu tidak terhindarkan. Terbukti, warga yang direlokasi ke rusunami (atau ke rusunawa) kehidupannya lebih baik. Mereka tidak lagi harus berepot-repot mengungsi saat banjir datang. Selain itu, akibat normalisasi pun titik banjir berkurang," jelas politikus PDIP tersebut.

BACA JUGA: PDIP Tarik Dukungan untuk Marianus Sae di Pilgub NTT

Dikatakannya, manfaat dari normalisasi sungai kini mulai dirasakan warga. Dulu kawasan Bukit Duri yang setiap hujan selalu banjir kini sudah terlindung.

"Efektivitasnya bisa dilihat di beberapa daerah Sungai Ciliwung yang sudah dinormalisasi. Salah satunya di Bukit Duri yang tahun lalu menjadi viral dan kali ini tidak ada lagi yang teriak. Inilah yang harus dipahami semuanya," tegasnya.

BACA JUGA: Galakkan Gotong Royong, Jago PDIP Usung Program Hari Guyub

Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta Mohamad Ongen Sangaji juga mendorong Pemprov DKI merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai. Cara demikian, katanya, bisa mengurangi ancaman banjir.

"Relokasi warga bantaran sungai merupakan kunci kurangi banjir. Kalau tidak segera dilaku­kan relokasi maka banjir akan makin parah," kata Ongen.

Dia mengingatkan Pemprov DKI agar dalam melakukan relokasi, warga diperlakukan secara manusiawi. "Jangan asal gusur pemukiman warga, tapi berikan­lah mereka uang kerohiman yang memadai, sehingga relokasi tidak justru membuat masalah sosial baru," ujar Ongen.

Ongen mengharapkan Anies- Sandi meniru program gubernur-gubernur DKI sebelumnya dalam menangani warga yang direlokasi.

"Misalnya mereka dipindahkan ke rusunawa, seperti yang dijalank­an Pak Jokowi dan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," cetus Ongen. (rakyatmerdeka)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror Sasar Gereja, Ini Respons Baitul Muslimin Indonesia


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler