jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut parpolnya tidak akan merekomendasikan figur Kepala Otorita IKN Nusantara kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal, NasDem memiliki beberapa kader berkompeten salah satunya mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
BACA JUGA: Jenazah Sertu Rizal Dimakamkan, Jenderal Dudung Berada Sangat Dekat
Hal itu untuk menyikapi langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang menyodorkan nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Kepala Otorita IKN.
"NasDem tidak merekomendasikan orang, karena ketua umum kami tahu batasan," kata Ali melalui layanan pesan, Sabtu (29/1).
BACA JUGA: PKB Pasrah Saja, Tak Pasang Nama untuk Kepala Otorita IKN
Menurut Ali, nama Kepala Otorita IKN Nusantara menjadi kewenangan presiden sesuai amanat Pasal 9 UU IKN yang disahkan 18 Januari 2022.
Aturan itu menyebut Kepala Otorita IKN Nusantara ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan Presiden RI setelah berkonsultasi dengan DPR.
BACA JUGA: Cara NasDem Menghambat dan Meminimalisir Penularan Omicron
"Itu kewenangan presiden. Pak Presiden lebih tahu orang yang memenuhi kriteria (sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara, red)," beber Ali.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memandang nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan sejumlah kader partai berlambang banteng moncong putih itu memenuhi syarat mengelola IKN.
"Siapa yang akan diputuskan, itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/1).
Hasto juga menyadari Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa kriteria Kepala Otorita berlatar belakang pada daerah dan arsitek.
"PDIP punya nama-nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Thahaja Purnama. Beliau juga punya kepemimpinan yang cukup baik, selama menjadi wakil gubernur dan gubernur di Jakarta," kata Hasto. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelumnya Galak Keroyok Polisi dan Rusak Pagar Polda, Sekarang Semuanya Ciut
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan