PDIP Dorong Kebijakan Publik Lewat Riset

Sabtu, 08 Juni 2019 – 16:35 WIB
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat, Kamis (25/4). Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mendorong segala kebijakan publik dengan mengedepankan sains, riset dan berbagai aplikasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas nasional bangsa.

Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, itu adalah upaya untuk memajukan Indonesia.

BACA JUGA: Pimpinan DPRD Jatim Tergantung Jakarta

“Agar kehidupan politik juga makin berkemajuan, maka PDI Perjuangan akan semakin intens berdialog dengan pakar berbagai disiplin ilmu. Bahkan tiga pilar partai, yakni struktural, eksekutif dan legislatif juga didorong akrab dengan research dan tradisi berpengetahuan," kata Hasto dalam keterangan yang diterima, Sabtu (8/6).

BACA JUGA : PDIP Klaim Hubungan Megawati - SBY Harmonis

BACA JUGA: PDIP Klaim Hubungan Megawati - SBY Harmonis

Menurut Hasto, masyarakat maju akan tercipta apabila terbangun hubungan dan kerja sama sinergis antara asosiasi berbagai profesi ahli ilmu pengetahuan dan teknologi, aplikasi penelitian dan pengembangan, dan industri sebagai daya pendorong kehidupan.

"Politik harus didedikasikan bagi kemajuan bangsanya. Politik itu berbicara peri kehidupan warga bangsa dari urusan cukup pangan, sandang, perumahan, dan pekerjaan yang layak secara kemanusiaan," jelas dia.

BACA JUGA: Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung Jadi Terminal Dadakan demi Pemudik Lebaran

BACA JUGA : Demokrat dan PDIP Dinilai Konsisten Membela Honorer K2

Hasto melanjutkan, pihaknya ingin membangun tradisi berdialog dengan para pakar. Politik harus mewarnai kehidupan bagi kemajuan bangsanya.

"Karena itulah cakupan politik itu begitu luas. Di dalam politik itulah melekat tanggung jawab PDI Perjuangan untuk membangun masa depan. Masa depan yang berpijak dari sejarah bangsanya, sejak zaman purba, Mataram Hindu, Sriwidjaja, Majapahit, hingga zaman kemerdekaan," jelas dia.

Syarat mutlak kemajuan bangsa adalah menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bangsa.

PDIP menilai, Indonesia perlu kedisiplinan, kerja keras, dan rasa percaya diri.

“Maka tradisi berpengetahuan pun harus menjadi kultur partai, termasuk di dalam menerapakan berbagai teknologi terapan oleh Tiga Pilar Partai," tutup dia. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Akan Beri Penghormatan Terakhir untuk Ibu Ani


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler