jpnn.com, SURABAYA - Proses sengketa hasil pemilu masih ditangani Mahkamah Konstitusi. Meski demikian, parpol-parpol yang mendapat jatah pimpinan di DPRD Jatim sudah bisa diprediksi. Lima parpol dengan perolehan kursi terbanyak bakal memimpin lembaga legislatif yang berkantor di Jalan Indrapura, Surabaya, itu.
Berdasar perhitungan hasil Pemilu 2019, PDIP hampir dipastikan jadi parpol peraih kursi terbanyak dengan menempatkan 27 wakilnya. Mereka berhak atas jatah kursi ketua DPRD. Sementara itu, parpol lain yang bakal mendapat jatah kursi wakil ketua DPRD adalah PKB (25 kursi), Partai Gerindra (15 kursi), Partai Demokrat (14 kursi), dan Partai Golkar (13 kursi).
BACA JUGA: Somvir Dipastikan Jadi Caleg Terpilih, Nasdem Minta Kader Legawa
Lantas, bagaimana bursa kandidat pimpinan dewan dari parpol-parpol itu? Mayoritas pengurus partai yang bakal menempatkan kadernya memilih untuk menunggu hasil final pemilu. Meski demikian, masing-masing parpol sudah menyiapkan mekanisme penentuan wakil mereka yang akan menduduki kursi pimpinan dewan.
Misalnya, PDIP. Dewan pimpinan pusat alias DPP di Jakarta bakal membuat petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis tahapan pemilihan hingga penentuan kriteria kandidat pimpinan dewan. "Nanti juga ada semacam uji kelayakan terhadap kandidat. Dan itu menjadi kewenangan mutlak DPP. Soal siapa, belum ada pembahasan," ujar Armuji, politikus PDIP yang kini menjabat ketua DPRD Surabaya.
BACA JUGA: Gerindra Klaim Ditawari Kursi Menteri, TKN: Jangan Kegeeran Deh
Meski Armuji belum mau buka kartu, sejumlah nama kandidat calon ketua DPRD Jatim dari PDIP sudah bermunculan. Kabar yang beredar, nama ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi jadi salah satu yang terkuat. Selain berstatus ketua partai, dia berpengalaman sebagai pimpinan dewan. Saat ini dia tercatat sebagai wakil ketua DPRD Jatim periode 2014-2019. Selain Kusnadi, muncul nama Sri Untari (sekretaris DPD PDIP Jatim), Edi Paripurna, hingga Armuji.
Partai Gerindra juga sudah menyiapkan mekanisme pemilihan calon pimpinan dewan dari partainya. "Untuk jabatan pimpinan dewan maupun ketua fraksi di seluruh DPRD diputuskan ketua dewan pertimbangan DPP," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad.
BACA JUGA: Dasco Minta BPN dan TKN Tidak Sembarangan Bicara soal Jatah Menteri
BACA JUGA: Anggota DPRD Pukul Ketua Fraksi PDIP
Yang jelas, jatah pimpinan dewan dari Gerindra bakal diisi wajah baru. Sebab, incumbent wakil ketua DPRD dari partai itu, Tjutjuk Sunaryo, tak lagi duduk sebagai legislator periode lima tahun mendatang. Ada sejumlah nama yang berpotensi menggantikannya. Di antaranya, Anwar Sadad, Abdul Halim, Ahmad Hadinuddin, M. Fawaid, Ahmad Firdaus Febrianto, dan sejumlah nama lain.
Sementara itu, bursa kandidat pimpinan dewan di beberapa partai juga sudah bermunculan. Di PKB misalnya, nama Abdul Halim Iskandar (kini ketua DPRD Jatim) digadang-gadang masih yang terkuat untuk mengisi slot pimpinan dewan. Untuk Partai Demokrat, nama incumbent paling berpeluang. Di antaranya, Achmad Iskandar, Kuswanto, Samwil, dan Bayu Airlangga. (ris/c6/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra sudah Legawa Apabila PAN dan PD Keluar dari Koalisi
Redaktur & Reporter : Adil