PDIP Enggan Beberkan Pengganti Pangonal Harahap

Selasa, 24 Juli 2018 – 14:04 WIB
Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap. Foto: Metro Asahan/JPG

jpnn.com, LABUHAN BATU - DPD PDI Perjuangan Sumut masih enggan membeberkan siapa sosok pengganti Pangonal Harahap, sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Labuhanbatu.

“Penggantinya sudah pasti dalam beberapa hari ini. Untuk namanya sabar dulu ya,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Japorman Saragih saat dihubungi, Senin (23/7).

BACA JUGA: PDIP dan Gerindra Meroket, Partai Lain Makin Seret

Pihaknya mengaku, pada sore kemarin akan bertolak ke Jakarta untuk menemui unsur DPP sekaitan pergantian Pangonal Harahap. “Nanti sore kami berangkat ke Jakarta. Setelah itu akan kita umumkan ya,” katanya sembari menutup sambungan telepon.

Seorang pengurus PDI Perjuangan Sumut, Ruben Tarigan, sebelumnya mengaku bahwa posisi Pangonal akan segera diganti karena sebelumnya sebagai kader dan Ketua PDI Perjuangan Labuhanbatu, Pangonal memang sudah dicopot.

BACA JUGA: Elektabilitas PDIP Terkerek Jokowi Effect, Bu Mega Meredup?

“Sekarang ini belum (diganti). Tapi segera dalam waktu dekat. Sebelum penetapan DCT (Daftar Caleg Tetap),” katanya, Minggu (22/7).

Secara pribadi dirinya prihatin atas kasus yang menjerat koleganya tersebut. Apalagi Pangonal baru menjabat 17 bulan sebagai bupati sejak dilantik pada 17 Februari 2016 lalu.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Labuhanbatu Segera Ganti Pangonal Harahap

Pemecatan Pangonal Harahap dari keluarga besar partai berlambang banteng moncong putih ini, dilakukan setelah yang bersangkutan sebagai Bupati Labuhanbatu kena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kita langsung pecat, ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menjaga Indonesia bersih darikorupsi,” kata Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto, Rabu (18/7).

Pihaknya juga telah meminta arahan dari DPP PDI Perjuangan untuk menunjuk pengganti Pangonal sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Labuhanbatu. Hal ini dinilai mendesak karena padatnya agenda politik ke depan. “Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Kami meminta agar pengurus di Labuhanbatu tetap solid,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Tim Satgas KPK melakukan OTT di Jakarta dan Labuhanbatu, Sumut, Selasa (17/7). Dalam operasi itu KPK menangkap Pangonal bersama empat orang lainnya. Pangonal dan ajudannya diamankan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Sementara tiga orang lainnya dari pihak swasta diamankan di Labuhanbatu. KPK menemukan bukti transaksi ratusan juta rupiah. Transaksi itu diduga terkait proyek di Dinas PUPR setempat. (ipp/jpc/prn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Instruksi Habib Rizieq Tenggelamkan PDIP Ditanggapi Dingin


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler