PDIP Fokus Bahas Program Kerakyatan

Kamis, 07 Januari 2016 – 17:52 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto : dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Di tengah menghangatnya isu reshuffle, DPP PDI Perjuangan malah memilih berbicara tentang program kerakyatan jelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Tahun 2016, yang akan diselenggarakan di JI Expo Kemayoran, Jakarta pada 10-12 Januari.

Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (7/1), menyatakan telah mengadakan dikusi mendalam tentang bagaimana prinsip-prinsip demokrasi yang mensejahterakan rakyat dituangkan ke dalam praktek.

BACA JUGA: Begini Kata Fadli Zon Kalau Golkar Ajukan Dua Calon Ketua DPR

Karenanya, menjelang HUT PDIP ke-43 dan komitmen kerja untuk rakyat, banteng moncong putih fokus untuk membahas dan menyusun program-program partai yang berkaitan langsung dengan hajat hidup orang banyak.

"Program-program tersebut dalam pelaksanaanya bersifat konkrit dan langsung dapat dirasakan rakyat. Apalagi dalam konsepsi pembangunan Semesta Berencana, sejak tahun 59 sudah dirancang bagaimana Indonesia berdaulat bidang pangan," kata Hasto.

BACA JUGA: Johan Budi Jubir Presiden? Hasto: Aduh, Saya gak Punya Handphone-nya

Ketua DPP PDIP bidang buruh, tani dan nelayan, Mindo Sianipar, pada kesempatan itu menyebutkan dalam rakernas nanti, partai akan membahas secara mendalam hal-hal yang telah dilakukan dalam mensejahterakan petani dan nelayan. Inilah ke depan yang akan dijalankan lebih masif.

"Sejak 2007 PDIP telah lakukan pembinaan secara sistematis pada kelompok petani hampir di seluruh daerah sentra pertanian, perikanan, peternakan. Di era teknologi ini akan kami sosialisasikan dan masifkan melalui struktural partai di eksekutif maupun di legislatif," jelasnya.

BACA JUGA: TOP: Indonesia - Korea Kerja Sama Pembuatan Pesawat Tempur KF-X/IF-X

Dengan begitu, sebagai partai besar yang ada di semua desa di Indonesia, maka PDIP akan dapat mendampingi kinerja pemerintah menjalankan program kerakyatan.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sarankan Din Minimi Dihukum Dulu Sebelum Diberi Amnesti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler