jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan kembali menggelar Safari Politik Kebangsaan II pada 24-25 November. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memimpin langsung safari melalui jalur darat yang akan menyisir wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian selatan serta Daerah Istimewa Yogyakarya itu.
Hasto mengatakan, Safari Politik Kebangsaan II yang menyusuri wilayah selatan Jawa itu sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Selama ini, wilayah selatan Jawa relatif tidak banyak mendapat perhatian,” ujar Hasto sebelum mengawali Safari Politik Kebangsaan II di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/11).
BACA JUGA: Lanjutkan Safari Kebangsaan, PDIP Sisir Selatan Jawa
Selain Hasto, Ketua DPP PDIP Djarot S Hidayat juga ikut dalam safari itu. Hasto juga mengajak sejumlah calon anggota legislatif (caleg) PDIP termasuk dua kader Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Yayan Sophian Alhadi dan Rahmat Sahid.
Hasto menambahkan, Safari Politik Kebangsaan II juga untuk menggenjot konsolidasi internal PDIP dalam rangka menghadapi pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) yang digelar serentak tahun depan. Sedangkan rute safari hari pertama di wilayah Jabar adalah Bandung Barat, Garut, Tasikmalaya dan berakhir di Pangandaran.
BACA JUGA: Zaman Sudah Transparan, Ragukan Klaim Prabowo soal Ancaman
Safari di Jabar tak melulu untuk urusan politik. Sebab, Hasto juga akan singgah ke sentra UKM di Garut dan kelompok nelayan di Pangandaran.
“Jadi nanti bisa melihat bagaimana sentra UKM dan kelompok nelayan yang dipimpin kader PDI Perjuangan,” katanya.
BACA JUGA: PDIP Bekali Legislator di Daerah dengan Strategi Pemenangan
Sedangkan Safari Politik Kebangsaan hari kedua (25/11) akan diawali konsolidasi di DPC PDIP Cilacap. Dari Cilacap, safari berlanjut ke Borobudur di Magelang.
“Kami menuju Borobudur untuk melihat bagaimana abad ketujuh kita sudah menjadi bangsa yang berada dalam capaian peradaban itu luar biasa,” tuturnya.
Sedangkan lokasi terakhir Safari Politik Kebangsaan II adalah Sleman, Yogyakarta pada Senin depan (26/11). “Yogyakarya merupakan pusat pengembangan kebudayaan yang penuh dengan toleransi sebagai miniatur Indonesia,” tuturnya.
Sedangkan Djarot menambahkan, DPP PDIP melalui Safari Politik Kebangsaan II akan memastikan konsolidasi di tingkat DPC, pengurus anak cabang hingga ranting sebelum menghadapi Pemilu 2019. “Sekaligus memberikan beberapa arahan, termasuk perintah harian ibu ketua umum untuk berkampanye secara baik, santun dan menyampaikan program-program kerja yang jelas,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Hasto untuk Pernyataan Prabowo soal Tukang Ojek
Redaktur : Tim Redaksi