jpnn.com, BLITAR - Suasana di sekitar kompleks pemakaman Bung Karno di Blitar terlihat meriah. Paslanya, ribuan kader PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia sedang berada di Blitar dalam rangka peringatan hari lahir Bung Karno.
Juni memang dikenal sebagai Bulan Bung Karno. Di Bulan Juni pula ada tanggal kelahiran dan wafatnya Proklamator Ri itu.
BACA JUGA: Ingat, Menghina Pancasila Berarti Menista Ijtihad Ulama
Selain itu, 1 Juni juga diperingati sebagai Hari Kelahiran Pancasila. Dasar negara yang terdiri dari lima prinsip itu dicetuskan oleh Bung Karno di hadapan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada 1 Juni 1945.
Dalam rangka peringatan hari kelahiran Bung Karno, PDIP mengumpulkan seluruh pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan cabang (DPC) di Blitar, 5-6 Juni. Ada acara buka puasa bersama di kompleks makam Bung Karno, Senin (5/6).
BACA JUGA: PDIP Hanya Undang 8 Kandidat dalam Penjaringan Bacabup Kerinci
Masyarakat di kawasan makam Proklamator RI itu pun ikut dalam buka puasa bersama. Sebelum buka puasa bersama, ada siraman rohani dari Ketua MUI Blitar M Subakir.
Selain pengurus teras PDIP, tampak pula para anggota DPR dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Ada Dwi Ria Latifah, Masinton Pasaribu dan Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto yang terlihat membaur dengan warga di sekitar makam untuk buka puasa bersama.
BACA JUGA: Bu Risma Kok Bungkam Untuk Pilgub Jatim
Anggota DPR dari PDIP Dwi Ria Latifah di acara buka puasa bersama di dekat kompleks makam Bung Karno di Blitar, Senin (5/6).
Mereka tanpa canggung duduk lesehan di pinggir jalan. Ada sejumlah makanan tradisional yang disajikan para pedagang di pinggir jalan. Kolak, es dawet, gorengan, hingga makanan berat seperti nasi pecel, soto dan lontong sate tersaji untuk menu iftar.
Acara itu pun membawa berkah tersendiri bagi para pedagang makanan di sekitar kompleks makam Bung Karno. Mawarlina, seorang pedagang soto mengaku senang karena dagangannya tambah laris.
Mawarlina menuturkan, setiap bulan memang ada saja acara yang digelar PDIP di kompleks makam Presiden RI Pertama itu. Namun, kali ini lebih banyak porsi dagangannya yang terjual. “Bisa 400 mangkok,” tuturnya.
Pedagang makanan lainnya, Rita juga mengaku senang karena dagangannya ludes. Rita adalah penjual pecel. “Lakunya 300 porsi,” sebutnya.(ysa/rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tantangan Gus Ipul Jika Berdampingan dengan Calon dari PDIP
Redaktur : Tim Redaksi