PDIP-Gerindra Tegaskan Kritik ke Pemerintah Bukan Fitnah

JAKARTA - Pernyataan SBY bahwa banyak kritik ke pemerintah yang sudah cenderung menjadi fitnah membuat panas telinga sejumlah elite PDIP dan Partai GerindraSelama ini kedua partai tersebut paling aktif mengkritisi pemerintahan SBY.

''Kritik PDIP sebagai partai oposisi tidak pernah asal-asalan,'' kata Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo ketika dihubungi Minggu (8/2)

BACA JUGA: Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Cawapres Demokrat

Dia lantas mencontohkan kritik PDIP mengenai kegagalan pemerintah dalam mengendalikan harga sembako dan penurunan harga BBM secara bertahap sampai tiga kali yang terkesan setengah hati.

Menurut Tjahjo, semua kritik tersebut memiliki basis data yang konkret dan benar-benar mencerminkan realitas kehidupan masyarakat yang objektif''PDIP dan Megawati pantang main fitnah,'' tegas ketua Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) PDIP itu.

Lebih lanjut, Tjahjo menyebut, Megawati pantang berkhianat

BACA JUGA: SBY Sebut Pengkritiknya Tebar Fitnah

Pernyataan itu diungkapkan seperti hendak menyindir balik SBY yang pernah menjadi menteri saat Megawati menjabat presiden''Walau sewaktu menjadi presiden banyak yang mengkhianati Mega dan ada yang menusuk dari belakang kepemimpinannya, biarlah sejarah dan alam yang menentukan,'' cetusnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyebut, kritik partainya yang mengeksplorasi berbagai penderitaan rakyat selalu berbasis kenyataan dan data-data akurat

BACA JUGA: Posko Partai Gerindra Dirusak, Kader Dipukuli

Karena itu, kata dia, kritik-kritik pedas dari partainya bersifat membangun, bukan fitnah.

''Malah kami ingin mengingatkan lagi, yang berbahaya itu justru orang berbohong, tidak membuktikan janji-janji kepada rakyat, dan berakrobat angka-angka statistika sehingga mempersulit perbaikan bangsa ke depanItu yang justru tidak akan mendapat hidayah,'' kata Fadli(pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Kapolda Sumut di Tangan Wanjakti