PDIP Ingin Pilkada Langsung Sistem Paket

Jumat, 19 September 2014 – 09:33 WIB

jpnn.com - JAMBI - Wacana tidak adanya cawagub dalam perhelatan pemilukada Gubernur dalam RUU pemilukada bakal membuat dukungan partai politik ke salah satu calon tanpa bergaining. Selama ini, posisi orang nomor dua ini selalu menjadi "mahar" terhadap dukungan dari partai yang tergolong memiliki perolehan suara signifikan.

Menanggapi hal ini, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi masih menunggu RUU pemilukada. Secara umum, PDIP masih berjuang agar pasangan cagub-cawagub dipilih satu paket.

BACA JUGA: Setya Novanto dan Fadel Kandidat Terkuat Ketua DPR

"Kita masih menskenariokan satu paket dengan cawagub," ujarnnya saat dihubungi, kemarin.

Meski demikian, Partainya tetap siap jika memang cagub dan cawagub dipilih berbeda. Tentunya, ini jelas akan mempengaruhi bergaining saat memberikan dukungan ke calon.

BACA JUGA: Satgas PDIP Tolak Opsi Pilkada oleh DPRD

"Ya tentu kita akan siapkan opsi, memberikan dukungan atau maju sendiri," ucapnya.

Yang jelas, dukungan PDIP akan dikaji secara cermat. Yakni dengan mempertimbangkan hasil survei, komitmen cagub, visi dan misi cagub termasuk juga komitmen untuk mendukung program Jokowi-JK.

BACA JUGA: Siap Gelar Pilkada Serentak 2015

"Ini akan menjadi pertimbangan," ucapnya.

Soal dukungan pilkada langsung yang makin menguat, Edi membenarkannya. Ini setelah sikap Demokrat yang kini mulai kembali ke jalan yang benar dengan memberikan dukungan pemilukada langsung.

"Pak SBY ini adalah pelopor pilkada langsung. Kalau kemudian SBY berubah, beliau bisa dianggap tidak konsisten," ucapnya.

Lalu apakah ini berarti PDIP akan segera melanjutkan pembukaan pendaftaran cagub pasca tertunda karena RUU Pemilukada? Pria yang diusulkan sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi dari PDIP ini mengaku tentu pihaknya harus menggelar rapat kembali.

"Karena tidak hanya soal mekanisme pilkada langsung atau tidak yang harus dipikirkan, tapi juga perubahan dalam aturan yang ada di undang-undang termasuk soal cawagub, waktunya dan sebagainya," jelasnya.

Yang jelas, setelah pengesahan UU pemilukada ini, partainya akan segera membuka pendaftaran kembali.

"Insya Allah kita akan membuka pendaftaran," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PDIP saat ini menjadi partai yang dilirik mengingat jaringannya dengan pemerintah pusat. Makanya, partai ini pun disebut-sebut jika memberikan dukungan ke HBA maupun Zola, PDIP akan meminta mahar sebagai cawagub. (nid)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... DKPP Pecat Anggota KIP Sabang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler