jpnn.com - GAMBARAN bakal calon wali kota-wakil wali kota (cawali-cawawali) Surabaya dari PDIP semakin terang. Jika tidak ada huru-hara politik, duet incumbent Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana masih menjadi pilihan utama.
Rencana memasangkan lagi dua tokoh tersebut muncul dalam kongres PDIP di Bali. Kabar tersebut diakui Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Armuji.
BACA JUGA: Ini Hukuman untuk Sopir Penyelundup 5,9 Ton Daging Celeng
Menurutnya, berdasar hasil komunikasi dengan internal DPP di sela-sela kongres, sinyal untuk kembali mengusung Risma-Whisnu semakin kuat. "Sejauh ini, opsi yang terkuat ya masih itu (Risma-Whisnu, Red)," kata Armuji kemarin.
Rencana mengusung duet petahana itu tinggal menuntaskan persoalan teknis di internal partai. Meski belum dibawa ke forum formal, pembahasan soal kandidat PDIP yang bakal diusung dalam pilwali nanti sudah bulat.
Meski demikian, Armuji mengatakan bahwa penentuan cawali-cawawali PDIP tetap harus melalui sejumlah tahap. "Kepastiannya menunggu keputusan resmi dari DPP," ujar politikus yang saat ini tercatat masih berstatus wakil ketua DPC PDIP Surabaya itu.
Sejatinya sinyal bahwa PDIP tetap melirik Risma sebagai kandidat cawali sudah cukup lama muncul. Bahkan, sebelumnya, Plt Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengakui bahwa partainya sedang menjajaki untuk tetap mengusung sang petahana dalam pilwali. "Bu Risma kan termasuk kepala daerah yang berhasil membangun Kota Surabaya," katanya. (ris/dyn/oni/mas)
BACA JUGA: Dua PNS Ini Kompakan Diringkus saat Mengisap Sabu
BACA JUGA: Sebut Nenek Moyang, Rapat Pansus DPRD Riau Ricuh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batu Akik Asal Batam Ini Dibanderol Senilai Rp 5 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi